Menuju konten utama
Mischa Hasnaeni Moein

Mischa Hasnaeni Moein

Pengurus Harian DPP Partai Demokrat

Tempat & Tanggal Lahir

Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 17 Juli 1976

Karir

  • Komisaris PT. Misi Mulia Production (Production house) (2003 - 2006)
  • Komisaris PT. Misi Mulia Petronusa (2007)
  • Wakil Bendahara Umum Partai Hanura (2008)
  • Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan (2009)
  • Pengurus Harian DPP Partai Demokrat

Pendidikan

  • SD Labuang Baji Makassar (1983 - 1989)
  • SMP Prasetyo Makassar (1989 - 1992)
  • SMA Walio Makassar (1992 - 1995)
  • S1 Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana (1996 - 2000)
  • S2 Magister Manajemen, Universitas Krisna Dwipayana (2000 - 2012)
  • S3 Program Doktor Ilmu Ekonomi, Universitas Merdeka Malang (2013)

Detail Tokoh

Perempuan bernama lengkap Mischa Hasnaeni Moein ini kini tengah menjadi sorotan publik. Namanya banyak diperbincangkan sebagai salah pesaing Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Bukan pertama kalinya perempuan kelahiran Makassar, 17 Juli 1976 ini mencalonkan diri sebagai gubernur. Sebelumnya, Hasnaeni telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu kandidat calon di Pilkada 2012.

Alumnus Universitas Krisna Dwipayana ini dikenal dengan julukan “Wanita Emas”. Ketika maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2012, wanita 40 tahun ini mengusung slogan, “Hj. Hasnaeni, SE. MM: Wanita Emas, Mengubah Sampah Menjadi Emas”. Jargon kampanye Hasnaeni saat itu pun ramai  diperbincangkan karena iklannya banyak menempel di kaca belakang angkutan metromini dan kopaja.

Meskipun gagal pada Pilkada 2012, Hasnaeni menyatakan kesiapannya untuk menjadi gubernur DKI Jakarta selanjutnya. Pernyataan itu bukan tanpa alasan sebab dirinya selama ini telah merasakan pengalaman politik nasional. Saat ini Hasnaeni adalah pengurus harian DPP Partai Demokrat. Di partai politik, dia juga pernah tercatat sebagai wakil bendahara Partai Hanura serta Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).

Sebelum namanya mengemuka pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Hasnaeni juga pernah mengutarakan niatnya bertarung di Pilkada Tangerang Selatan pada tahun 2010. Kala itu, anak dari politikus ulung Max Moein ini berpasangan dengan Saiful Jamil. Akan tetapi, keinginannya harus kandas karena tidak mendapatkan dukungan partai politik.

Ambisi Hasnaeni dalam dunia politik seakan tak pernah kendur. Pada tahun 2011 ia juga pernah mendaftarkan diri sebagai calon Pimpinan KPK. Meskipun usianya baru menginjak 35 tahun, niatnya pun gagal di tengah jalan karena tidak memenuhi syarat usia 40 tahun yang ditetapkan Pansel KPK.

Tak berhenti sampai disitu, ketika gugur di Pilkada 2012 Hasnaeni kemudian memutuskan untuk melaju ke Pemilu Legislatif melalui Partai Demokrat. Pada Pemilu Legislatif, nama Hj. Hasnaeni, SE. MM ia gunakan untuk mewakili Dapil DKI Jakarta 2. Namun, cita-citanya menjadi legislator lagi-lagi terpaksa pupus. Suara yang diraih Hasnaeni pada Pemilu Legislatif rupanya tak mampu membawa dirinya duduk di Senayan.

Sebelum terjun di dunia politik, Hasnaeni Moein juga dikenal sebagai pengusaha. Dalam kesehariannya, Hasnaeni adalah pengusaha di bidang kontraktor dan energi. Usaha ini telah ia geluti bahkan sejak usianya masih 19 tahun. Salah satu perusahaan yang dipimpinnya adalah PT Misi Mulia Metrical.

Selain membangun bisnis di bidang kontraktor, perempuan yang tengah mengambil program doktor di Universitas Merdeka Malang ini juga menggeluti usaha rumah produksi. Perusahaan yang ia dirikan itu memproduksi tayangan infotainment. Adapun acara hiburan yang ia produksi itu pernah tampil di Trans TV dan TPI pada masa itu.

Tidak banyak yang tahu bahwa Hasnaeni juga pernah ikut serta dalam sejumlah produksi sinetron. Tayangan sinetron yang pernah ia bintangi adalah Saras 008 serta Jin dan Jun. Kala masih menjadi artis sinetron, Hasnaeni menggunakan nama Mischa S Moein. Selain kedua sinentron di atas, Hasnaeni juga pernah menjadi bintang iklan televisi Sharp pada tahun 2010.

Tokoh Lainnya

Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif