Menuju konten utama
Mira Lesmanawati

Mira Lesmanawati

Sutradara dan Produser Film Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir

Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 8 Agustus 1964

Karir

  • Sutradara dan Produser Film Indonesia

Pendidikan

  • Institut Kesenian Jakarta (1985 - 1988)

Detail Tokoh

Mira Lesmana, merupakan salah satu sosok yang banyak berperan pada bangkitnya industri film Indonesia. Film Petualangan Sherina yang dibuatnya pada tahun 2000, sukses membuat industri film Indonesia bangkit dari mimpi panjangnya. Sejak Petualangan Sherina, film-film bermutu buatan dalam negeri kembali bermunculan.

Seni memang sudah mendarah daging bagi wanita kelahiran 8 Agustus 1964 tu. Ayahnya, Jack Lesmana merupakan salah satu musisi jazz ternama Indonesia. Sementara ibunya, Nien Lesmana merupakan penyanyi senior yang ngetop di era tahun 1960-an. Adik Mira, Indra Lesmana juga merupakan salah satu musisi jazz tersohor di tanah air. Wanita dengan nama lengkap Mira Lesmanawati ini menikah dengan aktor kawakan Mathias Muchus.

Mira hidup di lingkungan seni. Ia juga mendapatkan bekal ilmu seni dari Institut Kesenian Jakarta. Lepas dari IKJ, Mira sempat bekerja untuk Lintas Advertising selama lima tahun. Mira juga sempat bekerja di Katena Films selama empat tahun sebelum akhirnya membangun MILES Production pada tahun 1995.

Debut Mira di kancah perfilman dimulai saat menjadi produser film serial dokumenter Anak Seribu Pulau di tahun 1996. Namanya semakin berkibar setelah berkolaborasi dengan Riri Riza, Nan T. Achnas dan Rizal Mantovani dalam pembuatan film Kuldesak di tahun 1998.

Mira Lesmana juga berpartner Riri Riza dalam menghasilkan karya-karya besar. Mira sempat memproduksi tiga lagi film Riri Riza, yaitu Eliana, Eliana (2002), Gie (2005), Untuk Rena (2005), 3 Hari Untuk Selamanya (2007), Laskar Pelangi (2008). Laskah Pelangi bahkan sangat fenomenal karena memecahkan rekor film Indonesia dengan jumlah penonton bioskop terbanyak yaitu 4,6 juta penonton. Tak kalah legendaris adalah Ada Apa Dengan Cinta yang dirilis pada 2002. Kesuksesan AADC 1 diulang pada AADC 2 yang dirilis pada 2016.

Tokoh Lainnya

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar