Tempat & Tanggal Lahir
1 Januari 1970
Karir
- Konsultan Pajak dan Akuntan di RSM AAJ (1995 - 1996)
- Analis Kredit di Bank Industri Jepang (1996 - 1998)
- Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998 - 1999)
- Boston Consulting Group (2000 - 2003)
- Head of Strategy & Financial Analysis at Strategy and Performance Group PT Bank Mandiri Tbk (2003)
- Managing Director Mandiri Sekuritas (2008)
- CEO Indonesia Infrastructure Finance, anak usaha PT SMI (Persero) (2011 - 2013)
- Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2014)
- Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Pendidikan
- Universitas Indonesia (UI) jurusan Ekonomi dan Akuntansi (1996)
- Rotterdam School of Management (2001)
Detail Tokoh
Kartika Wirjoatmodjo adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), ia menggantikan posisi Budi G Sadikin yang memasuki masa pensiun. Penetapannya diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini. Terakhir, dia menempati kursi direktur keuangan dan strategi Bank Mandiri.
Karier pria yang akrab disapa Tiko ini di perbankan dan lembaga keuangan terbilang sangat cemerlang. Alumni Universitas Indonesia (UI) jurusan Ekonomi dan Akuntansi pada 1996, serta lulusan Rotterdam School of Management pada 2001 tersebut sempat menduduki berbagai jabatan strategis.
Dia memulai karier sebagai Konsultan Pajak dan Akuntan di RSM AAJ pada 1995-1996. Selanjutnya, Tiko bekerja sebagai Analis Kredit di Bank Industri Jepang (1996-1998), Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Kartika bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 2003 sebagai Head of Strategy & Financial Analysis at Strategy and Performance Group, selanjutnya ia memimpin divisi sebagai Group Head.
Pada 2008, Tiko ditugaskan ke Mandiri Sekuritas sebagai managing director. Dia melepas jabatan di Mandiri Sekuritas pada 2011, untuk menduduki kursi CEO di Indonesia Infrastructure Finance, anak usaha PT SMI (Persero) pada 2011-2013.
Pada 2014, Tiko ditunjuk Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai kepala eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dia kembali ke Bank Mandiri setelah rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mengangkatnya sebagai CFO.