Menuju konten utama
Juan Evo Morales Ayma

Juan Evo Morales Ayma

Presiden Pemerintah Bolivia (2006 - 2016)

Tempat & Tanggal Lahir

Isallawi, Bolivia, 26 Oktober 1959

Karir

  • Wajib Militer Resimen Kavaleri keempat Ingavi, Angkatan Darat Bolivia (1977 - 1978)
  • Sekretaris Serikat Petani (1988 - 1997)
  • Anggota Kongres (Parlemen) Bolivia (1997 - 2002)
  • Presiden Pemerintah Bolivia (2006 - 2016)

Detail Tokoh

Juan Evo Morales Ayma alias Evo Morales adalah Presiden Bolivia yang dikenal sosialis. Dia dilantik menjadi presiden pada tanggal 22 Januari 2006. Evo adalah pribumi Bolivia pertama yang menduduki posisi kepala negara, setelah 470 tahun kolonialisasi Spanyol. Evo seorang sosialis dari suku Indian Aymara. Sebelumnya, Evo dikenal sebagai pemimpin sayap kiri gerakan cocalero Bolivia. Sebuah federasi penanam daun koka yang melawan operasi pembasmian oleh Amerika Serikat.

Evo juga dikenal sebagai pemimpin partai politik Movimiento al Socialismo (Gerakan untuk Sosialisme). Evo terpilih menjadi anggota Kongres Bolivia pada 1997. Namun, Januari 2002, ia dipecat dari kursinya di Kongres karena tuduhan terorisme. Dalam pemilihan presiden 2002, Evo menempati posisi kedua. Namanya makin populer setelahnya di jazirah Amerika Selatan. Evo Morales akhirnya terpilih menjadi presiden dalam pemilihan 2005. Setelah krisis-krisis yang bermuara pada industri gas.

Evo yang lahir di kota pertambangan berasal dari keluarga petani koka. Evo merasakan praktek diskriminasi penguasa pada kaum pribumi. Ketika 16 tahun, selain jago bola dan mulai berorganisasi lewat sepakbola, dia juga pemain terompet untuk Imperial Royal, yang membuatnya bisa berkeliling Bolivia. Sekolahnya tidak lulus. Dari tahun 1977 hingga 1978, dia harus menjalani wajib militer dan ditempatkan di Resimen Kavaleri keempat Ingavi, dekat ibukota Bolivia, La Pas.

Lepas wajib militer, Evo kembali ke kampungnya yang terkena badai el nino. Evo jadi petani. Sejak 1981, Evo aktif di sebuah serikat petani di kampungnya. Tahun 1984 dia sempat vakum namun kembali aktif lagi. Bahkan jadi sekretarisnya pada 1988. Evo sempat memimpin aksi pendudukan kantor pemerintah, memblokade jalan, pawai, mogok makan dan lainnya. Tahun 1989, tentara pemerintah menangkapnya lalu menyiksanya hingga nyaris mati. Tentara membuangnya karena mengira dia sudah mati. Tahun 1994, Evo memimpin 3000 petani long march 600 km, dari Cochabamba ke La Paz. Di tengah jalan, mereka diserang militer dan milisi pro penguasa. Evo lalu bekerjasama dengan orang-orang Partai Komunis Bolivia. Kerjasama itu efektif karena dalam pemilu 1995, koalisinya berhasil memenangkan 5 posisi walikota dan 49 anggota dewan kota. Dua tahun setelahnya, Evo terpilih sebagai Kongres.

Tokoh Lainnya

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN