Menuju konten utama
John Manuel Manoppo

John Manuel Manoppo

Wakil Walikota Pemerintahan Kota Salatiga (2006 - 2011)

Tempat & Tanggal Lahir

Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Indonesia, 8 Juni 1946

Karir

  • Walikota Pemerintahan Kota Salatiga (2007 - 2012)
  • Wakil Walikota Pemerintahan Kota Salatiga (2006 - 2011)

Pendidikan

  • Sekolah Teknik Negeri (setingkat SMP) Palu (1961)
  • Sekolah Teknik Menengah Negeri (setingkat SMA) Manado (1964)
  • S1 Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga (1977)
  • Sekolah Rakyat Kulawi (1958)

Detail Tokoh

Tubuh mantan wali kota Salatiga periode 2007-2011, John Manoppo, sudah nampak ringkih dimakan usia. Namun, dia tampak tenang ketika mendengarkan pembacaan vonis majelis hakim. Mengenakan baju batik berwarna hijau, John belum bisa bersikap atas putusan hakim dalam kasus korupsi yang disangkakan kepadanya. Pembacaan vonisnya berlangsung pada 23 April 2013 di Tindak Pidana Korupsi Semarang dan ia dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara.

John ditahan di penjara sejak 13 November 2012. Dia terbukti membuat surat disposisi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Salatiga Saryono yang berperan sebagai pejabat pembuat komitmen (PPKom) agar memenangkan PT Kuntjup sebagai pemenang tender proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS). Padahal, perusahaan milik Titik Kirnaningsih (istri Wali Kota Salatiga Yuliyanto) ini tak memenuhi persyaratan menang dalam tender. John memenangkan PT Kuntjup yang sebenarnya bukan penawar terendah pengerjaan proyek.

Ada beberapa perusahaan lain yang menawarkan harga proyek lebih rendah, tapi John justru memenangkan PT Kuntjup. Harga terendah yang ditawarkan Rp 42 miliar, tapi yang dimenangkan Rp 47,23 miliar. Selain itu, PT Kuntjup dinilai tidak memenuhi kualifikasi lantaran belum pernah mengerjakan proyek sebesar JLS. PT Kuntjup mengerjakan paket STA 1+800 sampai dengan STA 8+350 sepanjang 6,5 kilometer dengan nilai proyek Rp49,21 miliar. Namun, hasil pengerjaannya tak sesuai dengan kontrak. Karena tidak ditemukan unsur yang merugikan negara, terdakwa tidak diperintahkan membayar uang pengganti. Namun, para hakim sepakat John terbukti melanggar pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah ditambah dan diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selain kasus tersebut, John juga dibelit kasus lain pada 2014. Seperti diberitakan dalam KOMPAS.com, pada 19 Agustus 2014, ia divonis satu tahun penjara dan denda Rp50 juta atau setara dengan dua bulan kurungan terkait perkara dugaan korupsi pengelolaan dana Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Salatiga sepanjang tahun 2006-2008. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang menyatakan yang bersangkutan secara sah meyakinkan melakukan korupsi secara bersama-sama dan berlanjut. Hukuman ini lebih rendah enam bulan penjara dari tuntutan yang didakwakan.

Hukuman satu tahun tersebut telah mempertimbangkan banyak hal, antara lain terdakwa yang sudah berusia lanjut dan sopan dalam persidangan. Selain itu, terdakwa juga sudah berjasa mengabdikan diri menjadi walikota dan wakil walikota Salatiga serta telah mengembalikan uang hasil korupsi sebesar Rp 55 juta.

Lama mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kepala daerah di Salatiga, John rupanya tidak berasal dari kota tersebut. Ia dilahirkan di Kulawi, Sulawesi Tengah, 8 Juni 1946. John merupakan anak dari pasangan Bernard Manoppo dan Hantjia. Pendidikan formal ditempuhnya sejak Sekolah Rakyat (SR) di Kulawi. Tamat SR pada tahun 1958, ia melanjutkan Sekolah Teknik Negeri (setingkat SMP) di Palu dan berhasil lulus pada 1961. John kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Teknik Menengah Negeri (setingkat SMA) di Manado dan lulus tahun 1964.

Perjalanan John menempati kursi terhormat sebagai Walikota Salatiga melalui perjuangan keras dan jalan berliku. Dengan berbekal Ijazah STM, ia mendatangi Salatiga pada tahun 1968. Di Salatiga, ia melanjutkan studi pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Gelar Sarjana berhasil ia raih pada tahun 1977.

Selama menjadi mahasiswa, John dikenal cerdas dan aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan. Jabatan strategis pernah dia sandang seperti menjadi Ketua Umum Dewan Mahasiswa (DEMA) UKSW periode 1974-1975. Karena itu tak heran setelah lulus dari kampus UKSW John langsung direkrut menjadi pengurus organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, seperti Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) pada tahun 1979 hingga 1984, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sejak 1981 hingga 1985, Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) sejak 1986 hingga 2004, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 1988.

Sebagai mantan aktivis mahasiswa, John pernah berkarier di panggung pilitik Kota itu. Kepawaiannya dalam berorasi dan menjalin komunikasi menjadikan ia dipercaya duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga dari Golongan Karya (sekarang Partai Golkar) pada tahun 1977 hingga 1982. Pada waktu yang hampir bersamaan, John juga bergabung di kancah birokrasi. Ia diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil  (CPNS) pada tahun 1980.

Karier John di lembaga eksekutif terbilang fenomenal. Sebagai CPNS, John memulai karirnya sebagai staf Bagian Hukum dan organisasi dan tata laksana (Ortala). Tidak lebih dari dua bulan, John langsung diangkat menjadi Pj. Kepala Dinas Urusan Perumahan (1980-1982). Ia kemudian menjabat Pj. Sekretaris / Ymt. Ketua Bappeda (1982-1983); Pj. Ketua Bappeda (1983-1993); Pj. Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila / BP-7 (1993 1998); dan Kepala Inspektorat Wilayah / Itwil (1998-2000). Pada tahun 2000, ia menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Salatiga.

John kemudian kembali ke panggung politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung tahun 2006, sebagai calon wakil walikota bersama pasangan lama, H. Totok Mintarto. Dalam pesta demokrasi lokal itu, mereka berdua berhasil terpilih sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota, dipercaya rakyat untuk memimpin Salatiga untuk periode 2006-2011.

Pada tanggal 9 Februari 2007 Walikota Salatiga H. Totok Mintarto tuutp usia di RSUP Dr. Karyadi Semarang. Untuk mengisi kekosongan jabatan, maka John yang menjabat sebagai Wakil Walikota dilantik menjadi Walikota Salatiga pada tanggal 11 Juli 2007. Ia memimpin pemerintahan di Kota Salatiga hingga tahun 2011.

Tokoh Lainnya

Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN