Tempat & Tanggal Lahir
Pasuruan, 1 Januari 1919
Karir
- Anggota Mahasiswa Perhimpunan Indonesia di Belanda
Detail Tokoh
Irawan Soejono salah satu mahasiswa Indonesia yang terjebak di Front Eropa. Sebelum Perang Dunia II, Irawan Soejono adalah anggota Perhimpunan Indonesia di Belanda. Irawan terlibat gerakan bawah tanah melawan tentara NAZI Jerman. Irawan termasuk bagian dari kelompok pejuang bawah tanah Binnenlandsche Strijdkrachten (Tenaga Pejuang Dalam Negeri). Irawan ikut serta dalam redaksi buletin Bevrijding dan kelompok bersenjata bawah tanah. Ayahnya adalah Raden Adipati Ario Soejono, orang Hindia Belanda (sekarangIndonesia) pertama yang menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Belanda pimpinan Perdana Menteri Pieter Sjoerds Gerbrandy.
"Tanggal 13 Januari 1945, mahasiswa muda Indonesia RM Irawan Soejono di Leiden mengangkut perlengkapan stensil yang baru saja direparasi untuk mencetak penerbitan-penerbitan ilegal. Ia bertemu dengan pasukan SS yang sedang melakukan razia. Irawan berusaha melarikan diri, tapi ia ditembak mati,” cerita Jayeng Pratomo.Setelah gugurnya Irawan Soejono, kelompok bersenjata bawah tanah ini dikenal dengan nama Grup Irawan Soejono.
Sebagai penghargaan atas perjuangan dan pengorbanannya, pada 4 Mei 1990, pemerintah wilayah kota Osdorp di Amsterdam, di Negeri Belanda, menamai salah satu jalan dengan nama Irawan Soejonostraat (Jalan Irawan Soejono)