Tempat & Tanggal Lahir
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 19 Januari 1960
Karir
- Konsultan Penyusunan Panduan Kerja Penyelenggara Pemilu Kepala Daerah, “Pemungutan dan Penghitungan Suara”, AEC (2009 - 2016)
- Fasilitator Pelatihan BRIDGE DG, “Democracy in Our Place”, Bandung, kerjasama UNDP dan BRIDGE
- Fasilitator Pelatihan BRIDGE, “Sistem Pemilu”, Yogyakarta, kerjasama IDEA Int. dan Jurusan Politik dan Pemerintahan, FISIPOL UGM
- Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum
Pendidikan
- Researching Scholar, Department of Sociology and Anthropology, School of Human Sciences, Osaka University, Jepang (1989 - 1990)
- Graduate Program, Department of Sociology and Anthropology, School of Human Sciences, Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (1996)
- Short Course, Civil Service College, Berkshire, Inggris (2000)
- Short Course, International Development Department, School of Public Policy, University of Birmingham, Inggris (2000)
Detail Tokoh
Hadar Nafis Gumay adalah seorang aktivis Indonesia kelahiran Jakarta, 10 Januari 1960. Bagi sebagain besar masyarakat Indonesia, mungkin nama Hadar Nafis masih terdengar asing di telinga. Namun tidak bagi masyarakat politik khususnya terkait dengan penyelengaraan pesta demokrasi terbesar atau Pemilihan Umum di Indonesia.
Pada tahun 1999 atau setahun setelah terjadinya demonstrasi besar-besaran di berbagai wilayah di Indonesia yang berdampak mundurnya Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden, pria berusia 56 tahun ini mendirikan University Network for Free and Fair Election (UNFREL) yang bertujuan untuk memantau proses penyelenggaraan pemilu termasuk proses pemungutan suara yang kala itu masih dilakukan oleh MPR.
Tidak hanya sampai disitu, pasca pemilu tahun 2000 ia mendirikan senuah lembaga advokasi Centre for Electoral Reform (CETRO). Seluruh kegiatan dan aktivitas yang berbau politik rupanya merupakan panggilan hati pria lulusan Purdue University, Amerika Serikat. Hadar juga tercatat pernah bekerja sebagai seorang PNS dan dosen di Universitas Indonesia.