Tempat & Tanggal Lahir
Abidjan, Pantai Gading, Afrika Barat, 11 Maret 1978
Karir
- Pemain Sepak bola Afrika Barat
Detail Tokoh
Didier Yves Drogba Tebily atau yang lebih dikenal dengan nama Didier Drogba merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Pantai Gading, Afrika Barat. Dia bermain di Phoenix Rising dan tim nasional Pantai Gading sebagai penyerang.
Pria kelahiran Abidjan, 11 Maret 1978 ini dikenal karena kemampuan menjaga bola, duel di udara, dan kekuatan fisiknya. Dia juga merupakan pencetak gol terbanyak timnas Pantai Gading sepanjang masa dan berada di urutan ke-4 pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa.
Drogba memulai karier juniornya di klub Levallois pada tahun 1993 hingga 1997, lalu pindah ke Le Mans pada 1997. Di klub ini juga karier profesional pria dengan tinggi 188 cm ini dimulai. Kemudian dia menandatangani kontrak sebagai pemain profesional saat berusia 21 tahun.
Pada tahun 2002 dia resmi bergabung dengan klub Chelsea dengan nilai transfer £24 juta, yang menjadikannya sebagai pemain termahal Pantai Gading. Di musim perdananya, Drogba berhasil membawa Chelsea meraih gelar juara Liga Utama Inggris pertama mereka dan gelar juara Piala Liga Inggris 2005 dengan mencetak sebuah gol di laga final.
Berada di klub Chelsea hingga tahun 2012, Drogba pun memutuskan keluar dan bergabung dengan SH Shenhua pada tahun 2012 hingga 2013. Setelah semusim pria ini memilih pindah lagi ke klub Galatasaray pada 2013, Pada tanggal 28 Januari 2013, Drogba menyetujui kesepakatan satu setengah tahun (dengan opsi satu tahun lebih lanjut) dengan Tim Turki di Super Lig.
Namun, pada 25 Juli 2014 Drogba resmi keluar dari Galatasaray dan memilih kembali ke klub Chelsea hingga 2015. Lalu bergabung dengan Montreal Impact pada 2015 hingga 2016. Sempat tidak bersama klub manapun hingga pada tahun 2017 dia bergabung dengan Phoenix Rising.
Pada Kamis, 22 November 2018 Didier Drogba resmi mengumumkan bahwa dirinya pensiun sebagai pemain sepak bola. Pengumuman pensiunnya Drogba telah diduga sejak klub terakhirnya, Phoenix Rising kalah 1-0 dari Lousville City pada final Piala Liga AS awal November.
Di Phoenix Rising sendiri, Drogba tidak saja berperan sebagai pemain, namun juga petinggi klub. Predikat ganda inilah yang sempat disebut-sebut Drogba sebagai "cara hebat" untuk mengumumkan kepensiunannya.
