Menuju konten utama
Agun Gunandjar Sudarsa

Agun Gunandjar Sudarsa

Anggota DPR RI (2014 - 2019)

Tempat & Tanggal Lahir

Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 13 November 1958

Karir

  • Anggota DPR RI (2014 - 2019)

Pendidikan

  • Kriminologi, Univ. Indonesia

Detail Tokoh

Berangkat dari Partai Golongan Karya (Golkar), Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si melaju ke Gedung DPR RI. Sudah empat kali ia lolos ke Senayan. Tercatat, ia menjadi Anggota Komisi I periode 1997-1999, Anggota Komisi II periode 1999-2004, Anggota Komisi III periode 2004-2009, dan yang terakhir Anggota Komisi II periode 2009-2014 mendatang.

Dalam Pemilu 2009, pria kelahiran Bandung, 13 November 1958 yang akrab disapa Kang Agun ini menang cemerlang lewat daerah pemilihan Jawa Barat 10 yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kota Banjar. Ia lantas dipercaya membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, dan Agraria di Komisi II. 

Walaupun lahir di Bandung, Kang Agun lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta. Mulai dari SD, SMP, hingga tamat STM dijalaninya di Ibukota. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menjadi mahasiswa Teknik Sipil STTN (1997-1979). Pria dengan tinggi 172cm dan berat badan rata-rata 76kg itu lalu banting setir ke dunia hukum dan lulus dari AKIP Departemen Kehakiman Jakarta tahun 1982.

Ia juga tercatat sebagai lulusan STIA LAN Jakarta pada 1991 yang dilanjutkan dengan program Pasca Sarjana Administrasi Negara Universitas Indonesia (1994-1996) dan Pasca Sarjana Kriminologi Universitas Indonesia (2004-2006). 

Sejak kuliah, Kang Agun tak bisa menyembunyikan bakatnya berorganisasi. Ia pernah dipercaya sebagai Ketua Umum Komisariat HMI Teknik Sipil (1978-1979), Ketua Umum Komisariat HMI AKIP (1979-1980), Ketua Umum SENAT Mahasiswa AKIP (1981-1982), Ketua Umum SENAT Mahasiswa LAN (1989-1990), hingga Sekjen Persatuan Mahasiswa Administrasi Indonesia (1989-1991). 

Ia juga pernah bekerja sebagai pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang (1982-1984) dan staf pengajar AKIP, PUSDIKLAT Pegawai Departemen Kehakiman (1985-1996) sebelum akhirnya diangkat menjadi anggota Legislatif.

Program ini, kata Agun lagi, juga akan menjadi kongkalingkong yang rawan koruftif.Sementara bagi internal Partai akan semakin menguatkan posisi tawar elite partai, yang akan semakin oligarki,

"Dan pada akhirnya DPR tidak lagi jadi perwakilan rakyat, tapi perwakilan partai, utamanya kepanjangan elite penguasa parpol, dan demokrasi semakin prosedural tidak substansial, tidak lagi berpihak kepada rakyat," lanjut Agun Gunanjar, yang juga menjabat salah satu Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta. (sumber)

Tokoh Lainnya

Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan