Menuju konten utama

Luhut Sebut Vaksin Sinopharm Dialokasikan Khusus Vaksin Mandiri

Vaksin Sinopharm asal Cina akan diberikan khusus untuk program vaksin mandiri bagi pelaku usaha.

Luhut Sebut Vaksin Sinopharm Dialokasikan Khusus Vaksin Mandiri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan arahan saat pembukaan kegiatan Youth Voice: Coral Reef Restoration ICRG (Indonesia Coral Reef Garden) di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (19/8/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan vaksin COVID-19 dari Sinopharm asal Cina akan diberikan khusus untuk program vaksin mandiri bagi pelaku usaha. Luhut beralasan sejak awal Sinopharm tidak termasuk daftar vaksin gratis sehingga ia meyakini tidak akan mengganggu program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah.

“Kami sudah engage dengan Sinopharm yang tidak gratis. Kami ingin alokasikan ini untuk vaksin mandiri,” ucap Luhut dalam diskusi virtual, Kamis (25/2/2021).

Luhut bilang dirinya telah menjajaki hal ini ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina beberapa waktu lalu. Hasilnya, Cina bersedia mengalokasikan hingga 15 juta dosis dengan bertahap. Tahap 1 dimulai dari 100.000 dosis, lalu 5 juta dosis, sampai totalnya 15 juta dosis.

Namun Luhut sempat meminta agar jumlah vaksin yang diberikan setidaknya mencapai 30 juta dosis. Luhut juga meminta agar pasokan itu dapat diterima Indonesia per Juli 2021 nanti.

“Dia bilang, ‘Oke brother, saya lihat apa yang bisa saya buat. Tapi angka yang Anda minta mungkin tidak bisa sampai 30 juta, tapi bisa lebih dari 15 juta’,” ucap Luhut.

Luhut menargetkan vaksin Sinopharm sudah masuk secara bertahap ke Indonesia mulai Maret 2021 dan diperkirakan akan masuk setidaknya 2 juta dosis. Bila masih kurang, Luhut juga menargetkan sumber lain misalnya Novavax dan vaksin produksi Johnson & Johnson yang juga belum masuk daftar vaksin gratis untuk digelontorkan bagi dunia usaha.

“Kami coba 3 juta (dosis vaksin Sinopharm) tapi yang pasti 2 juta. Harapan kami 3 juta pun semua pegawai yang anu, kita langsung vaksin bertahap. Kemudian April, Mei, Juni, Juli 15-20 juta pasti kita dapat,” ucap Luhut.

Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 memungkinkan penyelenggaraan vaksinasi mandiri COVID-19 melalui penunjukan langsung badan usaha atau perusahaan.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan vaksinasi mandiri atau “vaksinasi gotong-royong” akan menggunakan vaksin selain yang digunakan pemerintah. Dengan demikian, ia mengklaim program ini tak memengaruhi kuota vaksin yang telah dialokasikan pemerintah sebanyak 181,5 juta.

Baca juga artikel terkait VAKSIN SINOPHARM atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan