Menuju konten utama

Luhut Sebut Investasi dan Ekspor RI ke Afrika Saling Menguntungkan

Menko Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Indonesia menawarkan kerja sama dagang dan investasi yang saling menguntungkan dengan negara-negara di Afrika.  

Luhut Sebut Investasi dan Ekspor RI ke Afrika Saling Menguntungkan
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan memberikan pidato kunci saat sesi diskusi di Paviliun Indonesia dalam ajang Konferensi Perubahan Iklim ke-24 di Katowice, Polandia, Selasa (11/12/2018). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia akan segera membuka pasar ekspor baru di Afrika. Dia menjamin kerja sama dagang dan investasi itu tidak akan menyebabkan negara-negara di Afrika dieksploitasi.

Luhut menjelaskan ada banyak hal yang akan ditawarkan Indonesia, yakni mulai dari investasi, ekspor barang, sampai proyek infrastruktur. Namun, kata Luhut tidak menutup kemungkinan bila negara-negara Afrika juga dapat menawarkan produk-produknya ke Indonesia.

“Kita ingin semua saling menguntungkan. Jangan ada pertanyaan juga Afrika seperti dieksploitasi berlebihan oleh orang-orang yang investasi. Kita tidak ada pikiran itu. Kita menawarkan investasi di sana atau barang kita ke sana atau sebaliknya,” kata Luhur dalam konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Rabu (24/7/2019).

Luhut mengatakan pembukaan pasar ekspor ke Afrika ini merupakan amanat Presiden Joko Widodo. Menurutnya, dengan 1,3 miliar penduduk, Afrika akan menjadi pasar ekspor yang besar.

“Sekarang yang bisa kita ekspor jangan hanya pakai pasar-pasar [ekspor] tradisional saja. Presiden mau kita buka market baru,” ucap Luhut.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan belum dapat mengumumkan detail kerja sama maupun besaran investasi yang akan disepakati antara Indonesia dan sejumlah negara di Afrika. Hal itu akan diumumkan pada tanggal 20-21 Agustus 2019.

Meski demikian, Retno memastikan bahwa kerja sama ini bukan hanya terkait hubungan diplomatik dan ekonomi, melainkan kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur.

“Tahun ini kita ingin fokus pada infrastruktur. Jika Anda [Afrika] berpartner dengan Indonesia maka Indonesia your trusted partner. [Kami] siap melakukan kerja sama dengan honest,” ujar Retno.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom