Menuju konten utama

Luhut: Kegiatan Ekonomi Dibuka Bertahap September 2021

Luhut mengatakan pembukaan kegiatan ekonomi bergantung pada penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi.

Luhut: Kegiatan Ekonomi Dibuka Bertahap September 2021
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kegiatan ekonomi bisa dibuka secara bertahap pada September 2021. Ia mengatakan hal itu bergantung pada penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi.

"Vaksinasi bulan ini kami berharap 60-70 juta (penyuntikan) bisa lakukan Agustus, kami harap juga September demikian. Dengan kita mengendalikan pandemi, pembukaan aktivitas ekonomi akan bergantung pada pencapaian vaksinasi dan implementasi 3T serta 3M," kata Luhut dalam konferensi pers virtual mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (2/8/2021) malam.

Luhut yang juga koordinator PPKM Jawa-Bali mengatakan Agustus ini menjadi momen penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Ia memastikan suplai vaksin COVID-19 cukup guna mencapai target yang sudah ditetapkan.

"Untuk semua masyarakat memiliki kesadaran untuk berperan penuh dalam menjaga protokol kesehatan agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Indonesia akan kedatangan sekitar 70 juta dosis vaksin COVID-19 pada Agustus-September. Dengan demikian total vaksin yang akan diterima Indonesia hingga September mendatang mencapai 331 juta dosis.

"Ini hampir 4 kali lipat dari apa yang kita peroleh bulan Januari-Juni," ungkapnya.

Budi mengatakan vaksinasi akan difokuskan di daerah dengan kasus paling banyak dan tingkat kematian paling tinggi, yakni di Jawa-Bali, khususnya 7 wilayah aglomerasi di wilayah tersebut.

Guna menekan penularan, vaksinasi akan digenjot pada Agustus dan September ini dengan beban target vaksinasi yang meningkat hingga empat kali lipat.

"Sebagai gambaran, per Juli vaksinasi harian mencapai 382 ribu per hari. Ini (vaksinasi) perlu naik hingga 1,2 juta per hari, hanya untuk tujuh wilayah aglomerasi saja. Bayangkan ada kenaikan empat kali lipat. Oleh karena itu tugas kami di Agustus dan September ini akan lebih berat," papar-nya.

Menkes pun mengharapkan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah dan semua organisasi kemasyarakatan untuk bisa menyukseskan target tersebut.

"Saya yakin kita bisa melakukannya bersama-sama," tukas Budi.

Baca juga artikel terkait KEGIATAN EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan