Menuju konten utama

Luhut Kaget Ada Labuh Jangkar Ilegal di Pulau Tolop

Luhut menyaksikan sendiri aktivitas labuh jangkar di pulau terluar Kepulauan Riau. Ia berjanji akan mengusut tuntas masalah labuh jangkar ilegal yang terjadi di Pulau Tolop itu.

Luhut Kaget Ada Labuh Jangkar Ilegal di Pulau Tolop
Personil TNI Angkatan Laut tiba di kawasan wilayah kerja pos TNI AL Pulau Tolop, Batam, Jumat (27/5). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku terkejut saat menyaksikan sendiri kegiatan labuh jangkar dalam perjalanannya menuju pulau terluar di Kepulauan Riau, yakni Pulau Tolop.

"Ada kegiatan labuh jangkar di Pulau Tolop yang saya saksikan dari helikopter, tadi ada sekitar 30 kapal [yang sedang labuh jangkar] di Belakangpadang. Saya tanya Gubernur, ia tidak mengetahui kegiatan ini. Menurut Gubernur pasti ada pungutannya, tapi tidak masuk ke Pemda," katanya melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (11/3/2017).

Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Menteri PAN-RB Asman Abnur dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Terkait kejadian itu, Luhut pun berjanji untuk segera menuntaskan masalah labuh jangkar ilegal yang terjadi di Pulau Tolop itu.

Guna mencari solusi masalah ini, Luhut mengatakan akan segera memanggil pihak-pihak dan lembaga terkait untuk membicarakan isu ini.

Ia mengaku pekan depan akan mengadakan rapat dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah daerah setempat, TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut dan sejumlah instansi lainnya.

"Kita mau gimana nih terhadap kejadian yang saya saksikan tadi. Kami juga akan diskusikan dengan IMO [Organisasi Maritim Internasional] bagaimana jalan keluarnya tapi tentunya kita akan bicarakan dan berkoordinasi lebih dahulu. Supaya ada yang mengawasi, karena ini juga rentan menjadi tempat penyelundupan narkoba bahkan terorisme," ungkapnya.

Dikutip dari Antara, Luhut menuturkan, idealnya tanggung jawab penjagaan pulau diserahkan kepada TNI Angkatan Laut di mana selama ini memang ada sekitar 12 personel AL yang berjaga.

Akan tetapi, pihaknya akan melihat aturan yang ada dan mendiskusikannya dalam rapat koordinasi yang akan digelar pekan depan.

"Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," ujarnya.

Kemenko Kemaritiman terus berupaya membangun pulau-pulau terluar Indonesia guna menjaga kedaulatan maritim nasional.

Pulau Nipa di Kepulauan Riau, Riau, berpotensi menjadi kawasan ekonomi yang menjanjikan. Pemerintah juga akan membangun pelabuhan agar kapal-kapal yang singgah ke Singapura bisa parkir di kawasan Pulau Nipa.

Baca juga artikel terkait PULAU TERLUAR atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Hukum
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari