Menuju konten utama

Luhut Akan Sulap Pulau Komodo Jadi Destinasi Eksklusif

Pemerintah berencana mengubah Pulau Komodo menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.

Luhut Akan Sulap Pulau Komodo Jadi Destinasi Eksklusif
Wisatawan melihat satwa Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1/2018). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengubah Pulau Komodo sebagai tujuan pariwisata eksklusif berkelas internasional.

“Penutupan Pulau Komodo, bukan menutup, kita menata untuk destinasi yang eksklusif,” ujar Luhut seperti diberitakan Antara, Jumat (11/10/2019).

Luhut pun mengatakan bahwa pemerintah akan mengembangkan wisata safari bertaraf internasional seperti di Afrika, serta wisata berburu di alam terbuka yang digemari wisatawan mancanegara.

Selain membangun pariwisata, pemerintah juga berencana membangun pusat penelitian, mengingat Komodo merupakan binatang purba yang masih hidup hingga sekarang.

Untuk memoles Komodo, pemerintah akan membangun penginapan mewah di pulau itu. Luhut pun menjamin akan menyediakan lapangan kerja bagi penduduk di sekitar Pulau Komodo.

“Mengenai pekerjaan, jangan khawatir bagi penduduk di sekitar, akan kami sediakan peluang-peluang kerja disana, banyak yang masih bisa di-explore,” ujar Luhut.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat pernah berencana menutup Pulau Komodo pada tahun 2020. Keputusan itu dibuat karena adanya kasus pencurian dan penyelundupan komodo ke luar negeri.

Masalah di Pulau Komodo tak hanya itu, sebab di pulau yang ditetapkan sebagai Taman Nasional itu juga mengalami perubahan ekosistem yakni penurunan populasi rusa di Pulau Komodo dan sekitarnya.

“Tubuh komodo sekarang tidak sebesar dulu lagi,” ujar Viktor saat itu.

Rencana Viktor itu menuai polemik. Sejumlah pihak menentang karena bisa berpengaruh terhadap sektor ekonomi. Akhirnya niat Viktor pun kandas setelah rapat koordinasi tingkat Menteri dan Gubernur NTT yang dilakukan di Jakarta, Senin (30/9/3019) memutuskan bahwa Pulau Komodo tak ditutup.

“Yang akan dilakukan ialah penataan dalam kewenangan bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemda NTT. Tujuannya adalah kepastian usaha, kehidupan masyarakat, konservasi satwa komodo, wisata kelas dunia, serta investasi,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, seperti dikutip Antara.

Baca juga artikel terkait PULAU KOMODO atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Antara
Penulis: Antara
Editor: Widia Primastika