Menuju konten utama

LSI Denny JA: Jokowi Unggul di Lulusan SD, Prabowo di Sarjana

Dalam salah satu segmen survei, yaitu pendidikan, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di segmen pendidikan menegah ke bawah. Sementara di segmen pemilih yang berpendidikan tinggi (pernah kuliah atau di atasnya) Prabowo-Sandiaga lebih unggul.

LSI Denny JA: Jokowi Unggul di Lulusan SD, Prabowo di Sarjana
Sesi pertama debat pilpres 2019 di hotel bidakara. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga sebagai Capres dan Cawapres 2019 di mata para pemilih. Judul survei yang terbaru adalah Jokowi di Ambang Dua Periode?

Dalam salah satu segmen survei tersebut, yaitu pendidikan, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di segmen pendidikan menegah ke bawah.

Sementara di segmen pemilih yang berpendidikan tinggi (pernah kuliah atau di atasnya) Prabowo-Sandiaga lebih unggul.

"Pada mereka hanya lulus SD atau dibawahnya, dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 64.6 persen hingga 71 persen. Dan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 29 persen sampai 35.4 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat presentasi konferensi pers, di Kantor LSI Denny JA, Selasa (2/4/2019) siang.

"Di kelompok terpelajar, yang pernah kuliah atau di atasnya, Prabowo-Sandiaga unggul dengan sebesar 57.8 persen hingga 64.2 persen. Sementara Jokowi-Ma'ruf sebesar 35.8 persen hingga 42.2 persen," lanjutnya.

Menurut Ardian, tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.

Kalkulasi survei ini, lanjutnya, dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi.

Menurut Adrian diperlukan proyek elektabilitas dengan mempertimbangkan angkat margin of error survei dan asumsi golput.

Survei dilakukan pada tanggal 18-26 Maret 2019, dengan menggunakan 1.200 responden.

Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2.8 persen.

Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari