Menuju konten utama

Longsor Brebes: Total 7 Orang Meninggal Hingga Jumat Siang

Total hingga hari ini masih ada 13 orang yang dinyatakan hilang dari sebelumnya 18 orang.

Longsor Brebes: Total 7 Orang Meninggal Hingga Jumat Siang
Sejumlah anggota SAR berkordinasi usai melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2/2018). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

tirto.id - Korban tewas bencana longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/02/2018) lalu terus bertambah. Hingga hari ini (23/02/2018) pukul 13.00 korban tewas menjadi 7 orang.

"Sampai hari ini pukul 13.00 WIB total 7 orang meninggal dunia, ada tambahan satu, itu koban luka-luka," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho (23/02/2018) di Jakarta.

Hingga hari ini hanya tinggal lima orang korban luka yang masih harus dirawat, dari total 14 korban luka yang dirawat kemarin. Tiga korban luka dirawat di Puskesmas Bentar, satu korban luka dirawat di Rumah Sakit Banyumas, sedangkan tujuh korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Tim gabungan SAR juga berhasil menemukan dua orang korban longsor yang sempat hilang dalam keadaan selamat. Total hingga saat ini masih ada 13 orang yang dinyatakan hilang dari sebelumnya 18 orang.

Untuk mengantisipasi longsor susulan dan banjir bandang, total 275 warga harus mengungsi ke lima titik pengungsian di wilayah Kecamatan Salem, 117 di antaranya mengungsi di SMPN 2 Salem.

Sutopo menyebut, proses pencarian korban terkendala karena terbatasnya alat berat. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih menunggu kedatangan 3 buah alat berat. Selain itu, material longsor yang terus bergerak, potensi longsor susulan, dan luasan longsor yang mencapai 16,8 ha dengan ketebalan 5-20 meter juga menjadi kendala.

"Inilah yang menghambat dalam proses pencarian penyelamatan dan evakuasi," kata Sutopo.

Meskipun longsoran berasal dari wilayah garapan Perhutani, Sutopo menyatakan longsor di Brebes kemarin adalah murni bencana alam dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan di Perhutani. Sutopo pun menegaskan hal ini dengan menyampaikan bahwa wilayah longsor termasuk zona rawan longsor.

"Kalau kita lihat desa Pasir Panjang berada di zona merah ini. Mahkotanya berada di zona merah lalu meluncur mengikuti lereng yang berada pada zona menengah," kata Sutopo.

Saat ini Pemerintah Daerah Brebes telah mengeluarkan status tanggap bencana atas kasus longsor ini. Total, terdapat 550 anggota Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim SAR, Polri, dan TNI. Anjing pelacak pun dikerahkan untuk mencari korban hilang.

Baca juga artikel terkait BENCANA LONGSOR atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dipna Videlia Putsanra