Menuju konten utama

Lombok Diguncang Gempa 7.0 SR, BMKG: Tsunami Sudah Terdeteksi

Gempa bumi berkekuatan 7.0 SR mengguncang Lombok, NTB, dan berpotensi memicu tsunami.

Lombok Diguncang Gempa 7.0 SR, BMKG: Tsunami Sudah Terdeteksi
Sejumlah anggota kepolisian mengevakuasi barang-barang berharga milik warga terdampak gempa bumi yang masih bisa diselamatkan di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Rabu (1/8/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Gempa bumi kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 18.46 WITA, dengan kekuatan mencapai 7,0 Skala Richter (SR) dan berpotensi tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut tsunami telah terdeteksi di perairan Carik dan Badas.

Menurut Kepala Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, gempa awalnya terdeteksi mencapai 5,8 SR dan tidak menimbulkan tsunami. Namun, potensi itu ada ketika kekuatan gempa ternyata melebihi angka pertama.

"Perbaikan. Gempa mencapai 7,0 SR. Berpotensi terjadi tsunami,” ralat Sutopo dalam laporannya.

Namun, Sutopo belum memberikan informasi terkait dampak selanjutnya setelah gempa bumi itu. Namun, ada kemungkinan gelombang laut akan muncul lumayan besar karena dipicu oleh gempa dengan kedalaman 15 km itu.

"Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar," lanjut laporan tersebut.

Gempa bumi ini terjadi di garis lintang 8,37 LS dan 116,48 BT. Lombok Timur dan Lombok Barat bagian utara sudah masuk dalam status waspada.

Terbaru, akun resmi Twitter BMKG menyebutkan bahwa potensi tsunami telah terdeteksi di perairan Carik dan Badas.