Menuju konten utama

Lokasi Ideal Amati Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di Indonesia

Kawasan ideal untuk mengamati fenomena Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di Indonesia terbentang dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga sebelah barat Sumatera.

Lokasi Ideal Amati Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di Indonesia
Pesawat penumpang, dengan latar bulan purnama 'supermoon', bersiap untuk mendarat di Bandara Heathrow, London, Inggris, Senin (1/1/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville.

tirto.id - Gerhana bulan total langka akan bisa diamati di Indonesia pada Rabu, 31 Januari 2018. Gerhana ini langka karena terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon.

Fenomena supermoon terjadi ketika bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi di masa purnama. Hal ini menyebabkan ukuran bulan purnama terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya. Supermoon 31 Januari 2018 merupakan bulan purnama yang kedua kalinya di bulan ini. Bulan purnama ini biasanya dipisahkan 29 hari. Biasanya, setiap bulan kalender hanya memiliki satu bulan purnama. Maka, bila terjadi dua kali, seperti yang pada 31 Januari 2018, fenomena ini biasa disebut sebagai blue moon.

Namun yang benar-benar membuat super blue moon kali ini spektakuler adalah karena terjadi selama gerhana bulan total. Artinya supermoon sekaligus blue moon akan melewati bayangan bumi. Maka, saat terjadi gerhana bulan total ini, bulan super itu akan berwarna kemerahan seperti tembaga sehingga diberi julukan blood moon.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mencatat, untuk kawasan Amerika, fenomena ini baru terulang dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun. Untuk wilayah Indonesia, fenomena ini terakhir bisa diamati pada 36 tahun lalu, yakni 30-31 Desember 1982.

Dwikorita juga menjelaskan sejumlah kawasan ideal untuk mengamati fenomena Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di Indonesia. Kawasan itu terbentang dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga daerah sebelah barat Sumatera.

Dia menambahkan sejumlah titik lokasi terbaik untuk mengamati gerhana bulan total ini, pada 31 Januari 2018, adalah Observatorium Boscha (Lembang), Pulau Seribu, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Planetarium, Museum Fatahilah, Kampung Betawi, Satu Babakan, serta Bukit Tinggi, demikian sebagaimana dilansir BMKG.

Menurut Dwikorita, akan ada aktivitas pemantauan bersama gerhana ini di 21 titik pengamatan hilal. Bahkan, di Makasaar dan Jam Gadang Bukit Tinggi pun terdapat kegiatan nonton bersama Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon.

Keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian Timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian barat laut Amerika. Sedangkan fase terbit gerhana ini juga dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa.

Jadwal Melihat Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon di Indonesia

BMKG memperkirakan masyarakat Indonesia dapat mengamati fase puncak Gerhana Bulan Total Super Blue Blood Moon ini pada Pukul 20:29:8 WIB, 21:29:8 WITA dan 22:29:8 WIT, di hari Rabu, 31 Januari 2018.

Sementara menurut keterangan, yang disiarkan laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), proses gerhana bulan pada 31 Januari 2018 akan berlangsung sekitar empat jam. Prosesnya akan diawali dengan gerhana sebagian, diikuti dengan gerhana total, gerhana parsial lagi, dan Bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan Bumi.

Tidak seperti gerhana Matahari yang hanya bisa diamati di daerah yang sangat terbatas, gerhana Bulan ini bisa diamati dari sebagian besar permukaan Bumi, yaitu dari daerah Amerika Utara, Samudera Pasifik, Siberia Timur dan Asia. Namun, gerhana ini tidak akan kelihatan dari sebagian besar Amerika Selatan dan Afrika.

Untuk pengamatan di Indonesia, waktu pengamatan tahap-tahap gerhana bulan ini bisa dilihat pada rincian waktu berikut:

1. Awal gerhana bulan parsial terjadi pada Pukul 18:48 WIB

2. Awal gerhana bulan total terjadi pada Pukul 19:52 WIB

3. Puncak gerhana bulan total terjadi pada Pukul 20:30 WIB

4. Akhir totalitas terjadi pada Pukul 21:08 WIB

5. Akhir gerhana bulan terjadi pada Pukul 22:11 WIB.

Baca juga artikel terkait GERHANA BULAN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom