Menuju konten utama

Logo Baru Rolls-Royce, dari Pabrikan Otomotif ke House of Luxury

Rolls-Royce hadir dengan identitas baru, beralih dari pabrikan otomotif menjadi House of Luxury atau rumah untuk barang mewah, tak hanya mobil. 

Logo Baru Rolls-Royce, dari Pabrikan Otomotif ke House of Luxury
Logo Rolls Royce. foto/info@rrmcapac.com

tirto.id - Perusahaan produsen mobil mewah yang bermarkas di Inggris, Rolls-Royce memodernisasi identitas brandnya dengan menghadirkan logo baru.

“Seiring dengan meningkatnya kehadiran digital, tidak pernah ada waktu yang lebih penting bagi bahasa visual perusahaan untuk mencerminkan posisi kami sebagai brand mewah terkemuka di dunia,” kata Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Rolls-Royce.

"Kami telah memulai perjalanan yang menakjubkan dalam memodernisasi identitas brand kami untuk menggemakan perubahan yang terlihat dalam portofolio kami, demografi klien kami, gaya hidup mereka, dan dunia mewah yang mengelilinginya."

Dalam rilis yang diterima Tirto, Rabu (26/8/2020), Pentagram ditunjuk untuk membuat identitas Rolls-Royce baru, yang akan diluncurkan mulai September.

Pentagram diminta untuk menghadirkan logo yang dapat merangkum kehadiran brand yang kini telah beralih dari pabrikan otomotif menjadi House of Luxury.

"Apa yang segera menjadi jelas adalah bahwa Rolls-Royce telah berevolusi dari dianggap sebagai pabrikan otomotif menjadi pemimpin dalam dunia kemewahan," kata Marina Willer, partner di Pentagram.

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa identitas baru mencerminkan perubahan ini. Kami perlu menyajikan Rolls-Royce dengan cara yang menghadap ke depan, segar, dan relevan."

The Spirit of Ecstasy

The Spirit of Ecstasy adalah ikon kemewahan Inggris modern yang langsung dapat dikenali. Setelah menghiasi mobil Rolls-Royce sejak 1911, hari ini, ia tetap menjadi salah satu simbol paling terkenal di dunia, yang mewujudkan keindahan, kemewahan, gaya, dan

kesempurnaan.

The Spirit of Ecstasy sekarang akan semakin menonjol sebagai identitas Rolls-Royce. Logo The Spirit of Ecstasy adalah bentuk wanita yang condong ke depan dengan lengan terjulur ke belakang dan di atasnya, terdapat kain yang melengkung membentang dari kedua lengannya ke punggung, menyerupai sayap.

"Penggunaan Spirit of Ecstasy menandai pergeseran resonansi brand dari konteks otomotif ke gaya hidup," kata Marina.

"The Spirit of Ecstasy sekarang dapat diartikan sebagai inspirasi untuk brand, selain mobil itu sendiri."

Dalam beberapa tahun terakhir, Rolls-Royce telah mengalami perubahan pada tingkat yang lebih cepat daripada sebelumnya. Portofolio Rolls-Royce telah berkembang menjadi lima model.

Rolls-Royce yang dibuat di Pusat Manufaktur Global di Goodwood, Sussex Barat, menghadirkan produk yang ‘dipesan lebih dahulu’.

Baca juga artikel terkait ROLLS ROYCE

tirto.id - Otomotif
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH