Menuju konten utama

Liverpool Masih Tak Tumbang, Perlukah Bergerak di Bursa Transfer?

Apakah Liverpool yang ada di puncak klasemen Liga Inggris hingga pekan ke-19, masih perlu membeli pemain baru di bursa transfer musim dingin 2019?

Liverpool Masih Tak Tumbang, Perlukah Bergerak di Bursa Transfer?
Mohamed Salah merayakan gol dengan bersujud. REUTERS/Phil Noble

tirto.id - Liverpool saat ini ada di puncak klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 51 poin. Mereka unggul 6 angka dari Tottenham yang ada di urutan kedua. Mungkinkah The Reds masih perlu tambahan pemain di bursa transfer musim dingin?

Hingga pekan ke-19 Premier League, tidak ada tanda-tanda Liverpool goyah. Mereka mencatatkan 6 kemenangan beruntun. Urusan ketajaman, The Reds memiliki Trio MSF, yaitu Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino yang total sudah mengemas 23 gol, atau lebih dari setengah dari total gol klub tersebut.

Setelah menjadi juara paruh musim, apakah Liverpool akan mampu mempertahankan posisi mereka, dan meraih gelar Premier League pertama mereka? Bagaimana jika Manchester City dan Tottenham Hotspur bergerak di bursa transfer musim dingin, menemukan pemain-pemain hebat, dan mendesak mereka?

Menambah Pemain Bisa Bermasalah

Menurut Tim Sherwood, mantan pelatih Tottenham, membeli pemain dalam bursa transfer bulan Januari penuh risiko. Ia melihat, Liverpool sudah memiliki skuat yang dalam. Menarik penggawa baru justru berpeluang merusak komposisi tim.

"Sangat berbahaya jika semua orang berpikir perlu pemain tambahan. Anda dapat mengubah seluruh dinamika ruang ganti dengan tindakan itu. Mereka (Liverpool) ada di posisi (puncak) ini dan (jika saya yang mengambil keputusan saya tidak akan mengontrak pemain lain.

"Saat ini, saya pikir skuat Liverpool sudah cukup kuat untuk bersaing hingga akhir kompetisi --jika mereka mampu menghindari cedera--- ," kata Sherwood dikutip Sky Sports pada Jumat (28/12).

Liverpool Tidak Cuma Tajam di Depan, Tetapi Juga Kokoh

Salah satu pertimbangan lain terkait bursa transfer bagi Liverpool adalah kekuatan mereka yang terdistribusi dengan merata. Hingga pekan ke-19 musim ini, The Reds baru kebobolan 7 kali. Jumlah ini jauh menurun daripada musim lalu.

Pada pekan ke-19 musim 2017/2018, Liverpool sudah terbobol 23 kali atau lebih dari 3 kali lipat dibandingkan The Reds yang sekarang. Hal ini juga menjadi perhatian tersendiri untuk bek mereka, Trent Alexander-Arnold.

"Kami sudah menciptakan banyak clean sheet, terutama di kandang sendiri. Ini hal yang kami banggakan sebagai bek, juga tim secara keseluruhan. Inilah fondasi yang harus kami letakkan.

"Selanjutnya, berikan bola bagi penyerang untuk melakukan yang terbaik, mencetak gol untuk kami. Selama semua orang ambil bagian - penyerang mencetak gol dan para bek menjaga clean sheet - maka Anda tidak bisa salah. Itulah formula untuk kami saat ini," kata Arnold dikutip situs resmi Liverpool.

Saat ini Liverpool masih belum terkalahkan, mencetak 43 gol, dan kebobolan hanya 7 kali. Masihkah mereka perlu menarik pemain baru pada musim dingin?

Baca juga artikel terkait LIVERPOOL atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus & Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Fitra Firdaus & Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus