Menuju konten utama

Listrik Mamuju Mulai Pulih & Puluhan Ribu Rumah Manado Masih Padam

66.489 rumah di Manado masih mengalami pemadaman listrik akibat banjir besar.

Listrik Mamuju Mulai Pulih & Puluhan Ribu Rumah Manado Masih Padam
Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan raya pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.

tirto.id - PLN telah memulihkan aliran listrik ke dua rumah sakit di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Keduanya RSUD Mamuju dan RS Regional Provinsi Sulawesi Barat. Sebelumnya, tak ada aliran listrik sama sekali usai gempa pada Jumat (15/1) lalu.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid menjelaskan, rumah sakit jadi fokus utama untuk dipulihkan. Ia menyebut, RSUD Mamuju juga jadi posko gempa, sehingga kebutuhan listrik mendesak.

Timnya kini sedang fokus memulihkan aliran listrik untuk Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju. Untuk memenuhi listik, RS Bhayangkara sementara memakai genset.

"Tapi kami upayakan hari ini dapat menyala kembali dari jaringan listrik PLN,” kata Awaluddin.

Beberapa posko bencana di Mamuju juga mulai teraliri listrik seperti Mapolda Sulbar, Kodim Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.

Listrik Manado Belum Pulih

PLN juga berupaya mengatasi pemadaman listrik di Manado akibat banjir besar. Hingga kini, 150 gardu listik yang mengaliri 66.489 rumah masih padam.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado Andre Lengkong menyatakan hingga Minggu pukul 12.00 WITA, PLN telah berhasil menyalakan 449 dari 599 gardu.

Adapun daerah-daerah yang masih dalam tahapan recovery yaitu mencangkup daerah Tikala, Banjer, Komo, Pall4, Wusa, Kampung Baru, Teep, Kayawu, Wailan, Watudambo, Kaima, Baypass, Minawerot, Paslaten, Kauditan, Kuala Batu, Ranowangko, Mangatasik, Popo, Pineleng, Warembungan, Sonder, Tareran, Tinoor, Paleloan, Urongo,Tandengan, Seretan, Tanggari.

“PLN terus berusaha menormalkan kembali daerah yang masih terdampak. PLN juga menyiapkan Posko Siaga 24 jam untuk layanan pengaduan dan melakukan pengawasan didaerah yang berpotensi banjir dan longsor," jelas dia.

Baca juga artikel terkait GEMPA MAJENE atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali