Menuju konten utama

Listrik Jakarta Padam, Order Gojek Dapat Terganggu

Gojek memastikan aplikasi layanan mereka tetap dapat digunakan seperti biasa meski terjadi gangguan pasokan listrik di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah pada Minggu (4/8/2019).

Listrik Jakarta Padam, Order Gojek Dapat Terganggu
Ilustrasi Logo baru Gojek dengan nma Solve, resmi diluncurkan hari ini, Senin (22/7/2019) di Jakarta. FOTO/Rilis Gojek

tirto.id - Gojek memastikan aplikasi layanan mereka tetap dapat digunakan seperti biasa meski terjadi gangguan pasokan listrik di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah pada Minggu (4/8/2019). Meskipun demikian, ada kemungkinan kendala pemesanan layanan di beberapa area.

"Terkait gangguan pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan sekitarnya, dapat kami sampaikan bahwa aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa," pernyataan VP Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan.

Meskipun demikian, menurut Kristy, tetap ada kemungkinan gangguan pelayanan karena masalah jaringan komunikasi seluler. Pasalnya, untuk melakukan pemesanan Gojek, koneksi internet pengguna mesti stabil.

"Hanya karena gangguan pasokan listrik tersebut berimbas pada jaringan komunikasi selular maka terdapat kemungkinan tidak stabilnya kualitas layanan internet. Hal ini dapat mengakibatkan kendala pemesanan layanan Gojek di beberapa area," tambahnya.

Oleh karena itu, Gojek mengimbau para pengguna memastikan koneksi yang lancar saat melakukan pemesanan layanan mereka.

Pemadaman listrik terjadi di beberapa wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten pada Minggu (4/8/2019) siang hari. Pemadaman ini terjadi karena gangguan pembangkit listrik.

Gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV menyebabkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman. Sementara itu, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area Jawa Barat.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

"Kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,"

Made juga menambahkan, pengaturan agar pasukan listrik normal dilakukan dari UP2B untuk meminimalisasi pemadaman.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," kata Made.

Baca juga artikel terkait MATI LISTRIK atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH