Menuju konten utama

Listrik Jakarta Padam Akibatkan Tiga Wilayah Kebakaran

Kebakaran terparah justru terjadi di Menteng Atas Selatan III, Jakarta Selatan yang mengakibatkan satu orang warga tewas serta Anggota PPSU, M Iqbal mengalami patah kaki.

Listrik Jakarta Padam Akibatkan Tiga Wilayah Kebakaran
Ilustrasi kebakaran. Istockphoto/Getty Images

tirto.id -

DKI Jakarta mengalami pemadaman listrik hingga lebih dari lima jam pada Minggu (4/8/2019). Saat yang bersamaan terjadi kebakaran di sejumlah tempat.

Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan telah terjadi kebakaran di Jalan Kali Anyar 2, Tambora, Jakarta Barat.

Menurutnya api muncul pertama kali pada pukul 20.30 wib dari rumah seorang warga bernama Hadimin alias Dado (30) yang kebetulan berdagang bensin eceran.

"Keterangan warga kebakaran di akibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," ujar Rompis Romlih melalui pesan singkat, Senin (5/8/2019).

Untuk memadamkan api dikerahkan enam unit mobil kebakaran, api baru berhasil dipadamkan pukul 21.30 Wib. Belum diketahui pasti total kerugian akibat peristiwa ini dan kasus ini ditangani oleh Polsek Tambora.

Kebakaran tersebut menghanguskan rumah Dado. Menurut Romlih, Dado dan Ryan (13) sama-sama mengalami luka bakar pada bagian kaki dan punggung. Saat ini keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Kedua korban langsung di bawa ke Puskesmas Kelurahan Krendang. Kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Pelni di Jalan KS Tubun Jakbar," tambahnya.

Selain itu kebakaran juga terjadi di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Api muncul dari salah satu rumah pada pukul 17.45 wib dan berhasil dipadamkan pada 18.05 wib.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan penyebab api disebabkan oleh api dari lilin saat pemadaman listrik.

Api dari lilin itu kemudian merembet ke kabel televisi. Sehingga membuat api membesar.

"Beruntung pemilik rumah cepat mengetahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum api sempat membesar," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (5/8/2019).

Ia menambahkan, kejadian kebakaran itu tidak terlalu besar sebabnya hanya mengakibatkan satu unit televisi dan lemari yang menjadi korban. Tanpa korban jiwa maupun luka-luka.

Kebakaran terparah justru terjadi di Menteng Atas Selatan III, Jakarta Selatan. Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng mengatakan 50 rumah kontrakan yang berada dalam pemukiman padat penduduk terbakar.

Sumbernya dari lilin yang digunakan oleh salah satu rumah saat padamnya listrik.

Ia mengatakan, api pertama muncul pada pukul 20.34, dan baru bisa dipadamkan pukul 22.45. Dari kejadian tersebut satu orang warga tercatat tewas serta Anggota PPSU, M Iqbal mengalami patah kaki.

Usai kebakaran 350 warga harus mengungsi di RPTRA Kebon Sawo, Kelurahan Menteng Atas.

"Korban jiwa belum diketahui identitasnya. Kerugian materiel masih dalam pendataan," ujar Sugeng melalui pesan singkat, Senin.

Baca juga artikel terkait MATI LISTRIK atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari