Menuju konten utama

Lirik Tresna Mejohan, Lagu Daerah yang Berasal dari Bali

Lirik lagu Tresna Mejohan adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Bali. Berikut selengkapnya.

Lirik Tresna Mejohan, Lagu Daerah yang Berasal dari Bali
Seniman membawakan tari kolosal dalam parade pembukaan Festival Denpasar 2017 di Denpasar, Bali, Kamis (28/12/2017). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Lirik lagu Tresna Mejohan adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Bali.

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang melimpah tradisi dan budayanya. Bukan hanya mempunyai alam yang indah, yang dikenal oleh banyak orang. Tapi tradisi dan budaya Bali, juga salah satu yang memikat wisatawan untuk berkunjung ke sana.

Melimpahnya budaya Bali, terlihat dari banyaknya lagu-lagu daerah. Salah satunya adalah lagu yang berjudul Tresna Mejohan. Lagu yang bercerita seorang laki-laki yang sedang kasmaran. Hal ini semakin menujukkan bagaimana keragaman budaya di Indonesia begitu melimpah ruah, yang tersebar di berbagai daerah.

Lirik Lagu Tresna Mejohan

Setegeh langit sedalem pasih,

Tresnan tiang ken beli,

Tanpa beli hidup kerasa sepi,

Yadiastun ejoh jarak dan waktu,

Tiang tusing peduli…

Arti Lagu Tresna Mejohan

Setiap lagi selalu mempunyai maksud tertentu, hal itu diungkapkan pula oleh Shintya Putri Setiowati, bahwasanya lagu daerah mengandung makna, pesan yang ingin disampaikan untuk publik yang mana menggambarkan suasana masyarakat daerah tersebut.

Maka lagu daerah yang berjudul Tresna Mejohan dari Bali ini mempunyai makna sebagai gambaran seorang yang jatuh cinta. Dalam bait pertamanya begitu gambling menjelaskan, yang mempunyai arti setinggi langit, sedalam laut cintaku padamu.

Lagu romantis ini, cocok untuk diputar oleh mereka yang sedang jatuh cinta kepada kekasihnya. Terutama bagi mereka yang berasal dari Bali. Selain bisa menyatakan perasaan melalui lagu, juga sebagai upaya merawat budaya lokalnya sendiri.

Pengertian Lagu Daerah

Lagu daerah mempunyai identitas sendiri dalam syair, nada, insturemen dan untuk kebutuhan sosial: ritual, upacara adat dan lain sebagainya. Dalam jurnalnya Ilmu Budaya memaparkan bahwasanya lagu-lagu daerah yang diproduksi menggunakan bahasa daerahnya sendiri.

Meski menggunakan bahasa sendiri, tak sedikit yang menyanyikan lagu daerah yang berasal dari daerah-daerah lain karena populernya lagu daerah tersebut. Juga karena alunan dan liriknya syahdu untuk didengarkan maupun dilantunkan.

Sedangkan menurut penuturannya Banoe dalam jurnal Ilmu Budaya, lagu daerah sebagai lagu rakyat yang mana syair atau liriknya berasal dari daerah tertentu dengan bahasa tertentu. Lebih jauh, Banoe menjelaskan bahwasanya lagu daerah begitu lazim ada di daerah-daerah di Indonesia. Di mana penciptaan lagu daerah biasanya sebagai represntatif keadaan daerah tersebut (2020:175).

Pun yang diungkapkan oleh Setyobudi menjelaskan kenapa lagu daerah disebut sebagai lagu rakyat, hal itu dikarenakan lagu daerah sering menjadi wahana hiburan rakyat jelata dan dekat secara emosi maupun realitas yang dijalani oleh rakyat.

Setyobudi juga menjelaskan bahwasanya lagu-lagu daerah bukan hanya digunakan untuk hiburan semata. Tapi tak jarang, lagu-lagu daerah digunakan secara khusus dan spesifik untuk kebutuhan ritual adat dan keagamaan, serta sifat lagu yang digunakan untuk ritual adalah magis.

Baca juga artikel terkait LAGU DAERAH atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Yulaika Ramadhani