Menuju konten utama

Lirik Lagu Sekolah Minggu "Bapa Terima Kasih" dan Maknanya

Lirik lagu Sekolah Minggu "Bapa Terima Kasih" yang memiliki makna ucapan syukur kepada Tuhan.

Lirik Lagu Sekolah Minggu
Ilustrasi Lirik Lagu. foto/istockphoto

tirto.id - "Bapa Terima Kasih" merupakan salah salah satu lagu rohani Kristen yang sering dinyanyikan di Sekolah Minggu atau ibadah anak.

Lagu ini dipopulerkan oleh Hosana Singers dan masuk dalam album Penyembahan Irama Lautan Teduh yang dirilis oleh Maranatha Indonesia. Lagu "Bapa Terima Kasih" dengan alunan musik yang indah penuh penghayatan.

Lagu "Bapa Terima Kasih" memiliki makna yang berisi tentang rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas segala kebaikan yang diberikan dalam hidup.

Sekolah Minggu bukanlah sekolah formal, tetapi sekolah non-formal bagi umat Kristiani terutama anak-anak. Sekolah Minggu hadir dengan berbagai kegiatan mulai dari bernyanyi hingga mendengarkan cerita Alkitab.

Berikut lirik lagu "Bapa Terima Kasih":

Bapa terima kasih

Bapa terima kasih

Bapa terima kasih

Bapa di dalam surga

Ku berterima kasih

Bapa di dalam surga

Ku berterima kasih

Sekolah minggu bukanlah sekolah formal, namun sekolah non-formal bagi umat kristiani. Disebut Sekolah Minggu karena digelar setiap hari Minggu. Sekolah Minggu dipimpin oleh Guru Sekolah Minggu.

Sekolah minggu menjadi bagian dari lingkungan tempat anak-anak bertumbuh, memiliki peran dan tanggung jawab untuk mendidik dan menamankan pengajaran secara khusus dalam hal rohani.

Sekolah Minggu merupakan salah satu wujud pelayanan khusus di antara anak-anak dengan tujuan membawa anak-anak untuk mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat secara pribadi.

Untuk menyemarakkan sekolah minggu tersebut, umat Kristen akan menyanyikan berbagai lagu puji-pujian. Lagu-lagu ini dapat dibawakan dengan atau tanpa instrumen. Beberapa lagu Sekolah Minggu ada yang dinyanyikan sambil bertepuk tangan.

Baca juga artikel terkait LIRIK LAGU atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Musik
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Yantina Debora