Menuju konten utama

Lirik Lagu "Sapu Nyere Pegat Simpay" dari Jawa Barat & Artinya

Lirik lagu Sapu Nyéré Pegat Simpay yang merupakan lagu daerah dari Jawa Barat. Berikut arti dan maknanya.

Lirik Lagu 
Ilustrasi Lirik Lagu Nasional. foto/istockphoto

tirto.id - Sapu Nyéré Pegat Simpay merupakan lagu daerah dari Jawa Barat. Penciptanya adalah Sambas Mangundikarta, salah satu pencipta lagu-lagu Sunda dari Kota Kembang, Bandung.

Lagu daerah adalah lagu khas yang berasal dari suatu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya dikarenakan memiliki perbedaan bahasa, irama, jenis alat musik yang dimainkan, dan lain-lain.

Disamping itu, ada juga ciri lain yang membuat sebuah lagu disebut sebagai lagu daerah. Dikutip dari buku Seni Musik 2 untuk SMP dan MTS kelas VIII, lagu-lagu daerah memiliki ciri khas antara lain:

  • Bercerita tentang keadaan lingkungan serta kebudayaannya yang terpengaruh oleh adat istiadat daerah setempat.
  • Bersifat sederhana.
  • Pencipta atau pengarangnya jarang diketahui.
  • Memiliki nilai kehidupan, kebersamaan, dan keserasian dengan lingkungan sekitar.
  • Sulit dinyanyikan oleh orang luar daerah karena perbedaan dialek serta bahasa yang membuat penghayatan terhadap lagu tersebut menjadi kurang.
  • Memiliki nilai kehidupan yang unik dan khas.

Makna Lagu Sapu Nyéré Pegat Simpay

Sapu Nyéré Pegat Simpay berarti sapu lidi yang terputus ikatannya. Lagu yang menggunakan bahasa Sunda pada liriknya ini menceritakan tentang perpisahan yang pasti terjadi dalam ikatan pertemanan.

Dalam lagu tersebut, manusia diibaratkan seperti sebuah lidi. Lidi-lidi tersebut kemudian dikumpulkan untuk diikat dan ikatan tersebut merupakan gambaran dari hubungan antar sesama manusia dalam pertemanan.

Sewajarnya pertemanan, pasti ada senda gurau atau saling ejek namun bukan berarti hal tersebut untuk menimbulkan permusuhan. Justru candaan-candaan dalam hubungan pertemanan adalah kenangan indah yang sulit dilupakan.

Sekuat apapun ‘ikatan’ yang mengikat manusia, pasti satu waktu akan terlepas karena takdir Gusti Hyang Widi (Tuhan) seperti pada lidi-lidi yang sebelumnya bersatu kemudian berpencar atau terpisah karena ikatannya terlepas.

Maka dari itu, mumpung masih bersama maka ciptakanlah kenangan-kenangan indah yang akan awet dalam ingatan.

Lirik “Sapu Nyéré Pegat Simpaydan Arti Lagu Daerah

Ririungan urang karumpul

Mendekatlah kita berkumpul

Meumpeung deukeut hayu urang sosonoan

mumpung dekat mari kita lepas rindu

Macangkrama bari ngawadul

Bercengkrama sambil berbohong (bercanda)

Urang silih témpas silih élédan

Kita saling timpal, saling mengalah

Moal lila jeung babaturan

Takkan lama bersama kawan

Hiji wanci anu geus ditangtukeun

Satu waktu yang ‘tlah ditentukan

Bakal pisah bakal pajauh

‘kan berpisah, ‘kan berjauhan

Bakal mopohokeun katineung urang

Akan melupakan kenangan kita

Sapu nyéré pegat simpay, bakal kalakon

Sapu lidi putus ikatan, ‘kan terlaksana

Takdir ti Gusti Hyang Widi, pasti kasorang

Takdir dari Gusti Hyang Widi, pasti terjadi

Urang rék papisah

Kita ‘kan berpisah

Urang rék pajauh

Kita ‘kan berjauhan

Meumpeung deukeut hayu urang sosonoan

Mumpung dekat mari melepas rindu.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yulaika Ramadhani