Menuju konten utama

Lirik Lagu "Kuat, Hebat, Besar" dan Maknanya

Lirik lagu Sekolah Minggu "Kuat, Hebat, Besar" yang dipopulerkan oleh JPCC Worship Kids dan sejarah Sekolah Minggu.

Lirik Lagu
Ilustrasi Gereja. foto/Istockphoto

tirto.id - "Kuat, Hebat, Besar" adalah lagu rohani yang sering dinyanyikan di Sekolah Minggu atau Ibadah Anak. Lagu rohani ini dipopulerkan oleh JPCC Worship Kids pada tahun 2020.

"Kuat, Hebat, Besar" termasuk dalam album JPCC Worship Kids yang bertajuk Made by You. Berdasarkan kanal YouTube JPCC Worship Kids, musik dan lirik lagu bergenre Children's Music ini digarap oleh Morence Christy, Manasye Efraim, dan Narita V. Costantia.

Selain lagu "Kuat, Hebat, Besar", dalam album Made by You juga ada lima lagu lainnya. Enam lagu itu adalah “Made by You”, “Ajarku Mengerti”, “Teman Setia”, “Yesus 'Kau Kucinta”, “Terhebat, Terdasyat”, dan bonus track “Di Rumah Saja”.

Tempo dan irama lagu "Kuat, Hebat, Besar" cenderung sederhana dan berulang, sehingga lagu ini membuat anak Sekolah Minggu mudah untuk mengingatnya.

Lirik Lagu "Kuat, Hebat, Besar"

Kuat kuat yang terkuat

Hebat hebat yang terhebat

Besar besar yang terbesar

Itulah Tuhan Yesusku

Kuat kuat yang terkuat

Hebat hebat yang terhebat

Besar besar yang terbesar

Itulah Tuhan Yesusku

Yesus yang terkuat

Yesus yang terhebat

Yesus yang terbesar besar

Tiada tandingannya

Kuat kuat yang terkuat

Hebat hebat yang terhebat

Besar besar yang terbesar

Itulah Tuhan Yesusku

Kuat kuat yang terkuat

Hebat hebat yang terhebat

Besar besar yang terbesar

Itulah Tuhan Yesusku

Yesus yang terkuat

Yesus yang terhebat

Yesus yang terbesar besar

Tiada tandingannya

Yesus yang terkuat

Yesus yang terhebat

Yesus yang terbesar besar

Tiada tandingannya

Yesus yang terkuat

Yesus yang terhebat

Yesus yang terbesar besar

Tiada tandingannya

Yesus yang terkuat

Yesus yang terhebat

Yesus yang terbesar besar tiada tandingannya

Sejarah Sekolah Minggu

Sekolah Minggu adalah kegiatan ibadah anak-anak yang diadakan pada hari Minggu saat berlangsung ibadah mingguan di gereja. Biasanya kegiatan Sekolah Minggu diadakan di dalam sebuah Gereja atau di rumah jemaat dengan sebutan di luar kata "Sekolah Minggu".

Anak-anak di Sekolah Minggu dibimbing oleh guru Sekolah Minggu. Guru yang mengajarumumnya mengikuti pelatihan sebelum menjadi guru Sekolah Minggu. Sekolah Minggu dimulai saat krisis ekonomi di Inggris pada abad ke-18. Robert Raikes yang merupakan wartawan surat kabar di Inggris meliput berita mengenai keadaan tersebut.

Dalam tugasnya tersebut, Raikes menemui banyak anak-anak yang harus menjadi tenaga kerja di pabrik-pabrik sebagai buruh kasar. Mereka bekerja dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Pada hari Minggu mereka libur.

Anak-anak tersebut memiliki uang sendiri untuk mereka belanjakan, hasil dari upah mereka sebagai buruh. Hari Minggu mereka habiskan untuk bersenang-senang. Minum-minuman keras, berjudi, dan tindakan negatif lainnya. Hati Raikes tergerak. Dia lantas membuka sebuah kelas dan sekolah pertama dibuka pada tahun 1780.

Kelas tersebut dibuka setiap hari Minggu. Awalnya anak-anak diajarkan sopan santun, kebersihan, membaca, menulis, dan sebagainya. Perkembangan selanjutnya mulai diajarkan ajaran-ajaran Alkitab.

Kelas ini berkembang. Dalam waktu empat tahun sekolah yang diadakan pada hari Minggu itu semakin berkembang bahkan ke kota-kota lain di Inggris. Ketika Robert Raikes meninggal dunia pada tahun 1811 atau 31 tahun setelah sekolah pertama dibuka, jumlah anak yang hadir di Sekolah Minggu di seluruh Inggris mencapai lebih dari 500.000 anak. Gerakan dari Inggris ini akhirnya menjalar ke berbagai tempat di dunia, termasuk negara-negara Eropa lainnya, hingga ke Indonesia.

Baca juga artikel terkait LIRIK LAGU SEKOLAH MINGGU atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Musik
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yantina Debora