Menuju konten utama

Link Cerita Horor Sewu Dino Lengkap dari Penulis KKN di Desa Penari

Sinopsis Sewu Dino dan link cerita lengkap dari penulis KKN di Desa Penari.

Link Cerita Horor Sewu Dino Lengkap dari Penulis KKN di Desa Penari
Ilustrasi Horor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cerita horor "Sewu Dino" ikut viral setelah film KKN di Desa Penari rilis dan mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Tercatat hingga Senin (16/5/2022), film ini memiliki jumlah penonton lebih dari 6 juta dan dinobatkan sebagai film horor Indonesia terlaris.

Simpleman selaku penulis kisah "KKN di Desa Penari" mengaku tidak menyangka bahwa cerita tersebut akan viral dari 2019 hingga saat ini.

"Awal mula saya buat cerita itu, saya enggak pernah berharap cerita itu bisa seramai ini. Karena pada saat cerita itu diunggah di Twitter, pengikut saya pun enggak lebih dari 100 ribu," ungkap Simpleman, dikutip Antara News.

Simpleman mengaku, tujuannya mengunggah kisah horor tentang 6 mahasiswa yang melakukan KKN di desa misterius itu hanya untuk berbagi kepada masyarakat. Sebab menurutnya kisah tersebut menarik dan memiliki nilai-nilai yang bisa dipetik oleh pembaca.

"Jadi tujuan utama saya menulis cerita itu tuh hanya untuk berbagi ke orang-orang. Karena buat saya cerita paling menarik. Jadi ketika bukunya "meledak" pun saya merasa takut. Sampai sekarang bahkan saya ketakutan. Alhamdulillah-nya saya masih bisa menjaga apa yang nggak bisa diketahui oleh masyarakat," katanya.

Kisah "KKN di Desa Penari" sendiri berawal dari thread yang diunggah Simpleman melalui akun Twitternya pada 2019. Setelah viral, cerita tersebut diangkat menjadi sebuah buku hingga layar lebar.

Selain "KKN di Desa Penari", rupanya Simpleman memiliki cerita horor lain berjudul "Sewu Dino" yang ia unggah di akun Twitter @SimpleM81378523 pada 5 Agustus 2019. Hingga artikel ini ditulis, thread "Sewu Dino" sudah di-retweet sebanyak 38 ribu kali.

Sinopsis Sewu Dino

Menurut Simpleman, cerita dari "Sewu Dino" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Seribu Hari" ini ia dapatkan dari seseorang yang tak ia sebutkan namanya. Seperti "KKN di Desa Penari" cerita dalam "Sewu Dino" juga mengandung unsur rahasia, baik nama tokoh maupun lokasinya.

Ada tiga tokoh yang sejak awal dikisahkan, yaitu wanita bernama Sri, Dini, dan Erna. Ketiganya mendapat tawaran pekerjaan sebagai ART (Asisten Rumah Tangga) di rumah keluarga Atmojo. Hal aneh pertama terjadi ketika mereka mendapat gaji yang jauh lebih banyak dari permintaan.

Gaji yang ditawarkan mencapai Rp5 juta/bulan, padahal Sri awalnya hanya meminta Rp700 ribu. Keanehan tidak berhenti sampai di situ. Salah satu syarat menjadi ART di keluarga tersebut adalah harus punya weton (hari lahir dalam kalender Jawa) Jumat Kliwon.

Singkat cerita, Sri, Dini, dan Erna menyetujui syarat-syarat yang diajukan pemilik rumah. Mereka pun cukup puas dengan gaji yang ditawarkan. Setelah itu, mereka diantar ke rumah sang majikan yang terletak di jauh di tengah hutan.

Sri, Dini, dan Erna tidak mengetahui pasti apa pekerjaan yang akan mereka lakukan di rumah itu. Betapa terkejutnya tiga orang ini ketika melihat melihat tubuh seorang wanita terbujur di dalam sebuah keranda mayat di dalam kamar di rumah itu.

"Sri dan yang lain, kaget bukan maen, karena tepat di atas ranjang, ada sebuah keranda mayat, di dalamnya, ada seorang gadis yang mungkin masih SMU, masih muda, ia memejamkan matanya, di badannya, ia melihat nanah busuk dan garis lebam hitam," tulis @SimpleM81378523.

Mbah Tamin, si penjaga rumah, menjelaskan bahwa gadis itu bernama Della Atmojo yang katanya terkena santet kiriman orang. Santet itu bernama "Sewu Dino". Konon, ada orang yang tidak suka dengan keluarga Atmojo dan mengirimkan santet tersebut.

Dari situ lah Sri, Dini dan Erna mulai mengetahui tugasnya. Mereka diminta untuk merawat Della dan memandikan tubuhnya. Tiga pembantu tersebut juga harus patuh pada aturan dan pantangan yang diberikan Mbah Tamin. Jika melanggar, nyawa mereka terancam.

Warganet di Twitter menyebut cerita "Sewu Dino" ini lebih seram dibandingkan dengan "KKN di Desa Penari". Banyak juga yang berharap cerita "Sewu Dino" bisa difilmkan seperti pendahulunya.

Cerita lengkap "Sewu Dino" bisa dibaca dalam thread Simpleman melalui link berikut ini: Link Cerita Sewu Dino.

Baca juga artikel terkait SEWU DINO atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Yantina Debora