Menuju konten utama

Lima Polisi Dilaporkan Tewas dalam Aksi Teror Bom di Kenya

Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi gubernur tersebut dan mengatakan setidaknya lima petugas polisi Kenya tewas.

Lima Polisi Dilaporkan Tewas dalam Aksi Teror Bom di Kenya
Ilustrasi. Personel Jihandak Brimob JIBOM Detasemen B Polda Aceh bersiap meledakkan di tempat benda yang diduga bom rakitan, saat teror bom di Desa Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (20/1). ANTARA FOTO/Rahmad.

tirto.id - Lima petugas polisi Kenya tewas ketika kendaraan mereka melewati bom rakitan di dekat perbatasan dengan Somalia, demikian kata beberapa pejabat setempat pada Rabu (24/5/2017) waktu setempat.

Seperti diwartakan ABC News, korban tewas termasuk pengawal pribadi seorang gubernur setempat yang konvoinya sudah ditargetkan. Menurut pejabat setempat, insiden pengeboman itu adalah percobaan pembunuhan ketujuh yang menimpa gubernur tersebut.

Insiden terjadi sehari setelah kepala polisi Kenya, Joseph Boinnet mengumumkan bahwa ekstremis al-Shabab yang berbasis di Somalia meningkatkan serangan di dalam negeri.

Dia mengatakan al-Shabab mendapat tekanan dari pasukan Uni Afrika yang mendukung pemerintah Somalia, yang baru-baru ini mengumumkan sebuah serangan baru terhadap kelompok ekstremis tersebut.

Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi gubernur tersebut dan mengatakan setidaknya lima petugas polisi Kenya tewas, menurut Kelompok Intelijen SITE, yang memantau kelompok-kelompok ekstremis.

Dalam insiden pertama, sebuah kendaraan polisi yang menuju kota perbatasan Liboi diledakkan oleh alat peledak rakitan, kata Koordinator Wilayah Timur Laut Mohamud Saleh.

Pada Rabu, Gubernur Mandera County, Ali Roba, mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa lima anggota keamanannya terbunuh saat kendaraan mereka terkena bom. Korban tewas termasuk pengawal pribadinya. Sementara itu, dua petugas lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Dewan Gubernur mengatakan bahwa ini adalah usaha ketujuh untuk membunuh Roba dalam rentang waktu tiga tahun.

Gubernur Joseph Nanok, ketua dewan tersebut, meminta kementerian dalam negeri untuk menindaklanjuti percobaan pembunuhan dan kematian warga di Mandera karena serangan al-Shabab itu dengan serius.

Reporter lokal Manase Otsialo, yang berada dalam konvoi gubernur, mengatakan bahwa kendaraan yang dinaiki gubernur tersebut berada di belakang mobil yang diledakkan.

Dalam dua minggu terakhir, serangan al-Shabab di Kenya Garissa dan Mandera meningkat setelah jeda. Minggu lalu, sebuah bom rakitan menewaskan empat orang di dalam sebuah kendaraan, termasuk seorang anak kecil.

Kabupaten Mandera telah terpukul dalam beberapa tahun terakhir akibat kampanye al-Shabab yang membalas kehadiran pasukan Kenya di Somalia sejak tahun 2011. Pasukan Kenya adalah bagian dari pasukan AU di sana.

Kenya telah berhasil menghentikan frekuensi serangan al-Shabab di ibukota, Nairobi, dan kota-kota besar. Namun kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa pemerintah menggunakan metode seperti pembunuhan di luar hukum yang dapat memicu serangan balas dendam.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN BOM atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Hukum
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari