Menuju konten utama

Lima Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba, Vaksinasi Ditarget Tinggi

Indonesia kembali menerima vaksin Sinovac sebanyak lima juta dosis. 

Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh warga sebelum mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19 di Pusat Jajanan Serba Ada di kawasan Pendurenan, Jakarta, Jumat (20/8/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Pemerintah Indonesia menerima 5 juta dosis jadi Sinovac pada Senin (23/8/2021). Dengan demikian, diharapkan target vaksinasi 2 juta suntikan per hari bisa tercapai.

"Presiden telah menargetkan 2 juta dosis per hari. Dengan dukungan seluruh pihak terkait, bisa tercapai pada akhir bulan ini," kata Sekjen Kementerian Keuangan Heru Pambudi dalam keterangan secara daring, Senin.

Heru pun mengaku, pemerintah menyiapkan anggaran Rp57 triliun khusus untuk mengamankan pelaksanaan vaksinasi. "Dari sisi anggaran kami Kemenkeu dalam tahun 2021 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp57,75 triliun untuk vaksinasi," tutur Heru.

Heru mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam pelaksanaan vaksinasi. Ia pun meminta masyarakat untuk turut serta dalam program vaksinasi untuk melindungi diri dari virus Corona.

Mantan Dirjen Bea Cukai ini pun melaporkan sudah 57 juta orang menjalani vaksinasi tahap pertama dan sudah 37 juta orang mendapat dosia lengkap. Namun angka tersebut masih rendah karena target vaksinasi lengkap Indonesia pada angka 208 juta.

"Artinya kita masih mempunyai PR, 150 juta yang harus divaksinasi," kata Heru.

Heru pun meminta masyarakat tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Penggunaan masker dan mematuhi regulasi pembatasan mobilitas penting meski angka kasus dan keterisian tempat tidur akibat COVID turun. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama sehingga pandemi bisa terlewati.

"Saya meyakini bahwa semua ini bisa kita lakukan, dan meyakini bahwa jika segenap bangsa Indonesia bersatu dan berusaha dan berjuang bersama-sama bergotong royong menghadapi panemi ini Insya Allah ada jalan untuk menjadi lebih baik," kata Heru.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali