Menuju konten utama

Liliyana Pimpin Daftar Juara Ganda Campuran BWF World Championship

Liliyana Natsir meraih total 4 kali gelar juara BWF World Championships nomor ganda campuran.

Liliyana Pimpin Daftar Juara Ganda Campuran BWF World Championship
Ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir berpasangan dengan Tontowi Ahmad berusaha mengembalikan kok ke ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying saat pertandingan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Liliyana Natsir merupakan atlet tersukses di ajang Kejuaraan Dunia Badminton sektor ganda campuran. Secara total pebulutangkis yang telah gantung raket sejak awal 2019 tersebut berhasil mengumpulkan 4 medali emas Kejuaraan Dunia.

Uniknya gelar tersebut ia kumpulkan bersama dua partner berbeda, yakni bersama Nova Widianto pada awal karier, dan Tontowi Ahmad di ujung karier.

Pertama kali turun di nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia 2005, Liliyana yang dipasangkan bersama pemain senior Nova Widianto langsung tampil menggebrak.

Berstatus sebagai unggulan ke-4, pasangan ini sukses menyudahi perlawanan wakil Cina, Xie Zhongbo/Zhang Yawen, di partai puncak. Usai kehilangan set pertama, Nova/Liliyana pun bangkit untuk merebut kemenangan rubber game dengan skor 13-15, 15-8, dan 15-2.

Medali emas juara dunia kedua kalinya didapatkan Liliyana pada edisi 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Menghadapi unggulan pertama asal Cina, Zheng Bo/Gao Ling, di partai puncak, Nova/Liliyana mampu menampilkan performa terbaik untuk merebut kemenangan straight game dengan skor 21-16, 21-14.

Duet Nova/Liliyana sebenarnya masih sempat mencapai final Kejuaraan Dunia 2009 dan Olimpiade 2008. Namun dalam dua kesempatan tersebut mereka terpaksa menyerah di hadapan sang rival.

Tahun 2010, Liliyana Natsir mulai dipasangkan bersama Tontowi Ahmad. Namun kiprah perdana pasangan ini di ajang Kejuaraan Dunia baru dilakoni pada edisi 2011 di London, Inggris. Mereka sempat menembus semifinal sebelum tumbang di tangan ganda campuran “gado-gado” Inggris-Skotlandia, Chris Adcock/Imogen Bankier.

Gelar juara dunia ketiga kalinya bagi Liliyana baru ia dapatkan pada tahun 2013. Melakoni laga final di Tianhe Sports Center, Guangzhou, Cina, duet Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan unggulan pertama tuan rumah, Xu Chen/Ma Jin, lewat pertarungan rubber game yang berakhir dramatis 21-13, 16-21, 22-20.

Sementara gelar ke-4, diperoleh Liliyana dari Kejuaraan Dunia edisi 2017 di Glasgow, Skotlandia. Sekali lagi, duet Tontowi/Liliyana mampu menumbangkan unggulan pertama asal Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dalam duel tiga gim 15-21, 21-16, dan 21-15.

Bersama Tontowi Ahmad, Liliyana juga berhasil menjadi ganda campuran Indonesia pertama yang sukses menyabet medali emas Olimpiade pada 2016. Ketika itu mereka memetik kemenangan atas pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di final.

Berikut daftar juara sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia Badminton sejak pertama digelar tahun 1977.

Edisi 1977, di Malmo, Swedia, juara: Steen Skovgaard/Lene Køppen (Denmark)

Edisi 1980, di Jakarta, Indonesia, juara: Christian Hadinata/Imelda Wiguna (Indonesia)

Edisi 1983, di Copenhagen, Denmark, juara: Thomas Kihlström/Nora Perry (Swedia/Inggris)

Edisi 1985, di Calgary, Kanada, juara: Park Joo-bong/Yoo Sang-hee (Korea Selatan)

Edisi 1987, di Beijing, Cina, juara: Wang Pengren/Shi Fangjing (Cina)

Edisi 1989, di Jakarta, Indonesia, juara: Park Joo-bong/Chung Myung-hee (Korea Selatan)

Edisi 1991, di Copenhagen, Denmark, juara: Park Joo-bong/Chung Myung-hee (Korea Selatan)

Edisi 1993, di Birmingham, Inggris, juara: Thomas Lund/Catrine Bengtsson (Denmark/Swedia)

Edisi 1995, di Lausanne, Swiss, juara: Thomas Lund/Marlene Thomsen (Denmark)

Edisi 1997, di Glasgow, Skotlandia, juara: Liu Yong/Ge Fei (Cina)

Edisi 1999, di Copenhagen, Denmark, juara: Kim Dong-moon/Ra Kyung-min (Korea Selatan)

Edisi 2001, di Seville, Spanyol, juara: Zhang Jun/Gao Ling (Cina)

Edisi 2003, di Birmingham, Inggris, juara: Kim Dong-moon/Ra Kyung-min (Korea Selatan)

Edisi 2005, di Anaheim, Amerika Serikat, juara: Nova Widianto/Lilyana Natsir (Indonesia)

Edisi 2006, di Madrid, Spanyol, juara: Nathan Robertson/Gail Emms (Inggris)

Edisi 2007, di Kuala Lumpur, Malaysia, juara: Nova Widianto/Lilyana Natsir (Indonesia)

Edisi 2009, di Hyderabad, India, juara: Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)

Edisi 2010, di Paris, Perancis, juara: Zheng Bo/Ma Jin (Cina)

Edisi 2011, di London, Inggris, juara: Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina)

Edisi 2013, di Guangzhou, Cina, juara: Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (Indonesia)

Edisi 2014, di Copenhagen, Denmark, juara: Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina)

Edisi 2015, di Jakarta, Indonesia, juara: Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina)

Edisi 2017, di Glasgow, Skotlandia, juara: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)

Edisi 2018, di Nanjing, Cina, juara: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina)

Kejuaraan Dunia 2019 (BWF World Championships 2019) akan digelar pada 19-25 Agustus 2019, di Basel, Swiss. Tahun ini Indonesia memiliki 4 wakil dari sektor ganda campuran, mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Ronald/Annisa Saufika, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca juga artikel terkait BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus