Liga Thailand Perpanjang Masa Penundaan Kompetisi karena Corona

tirto.id - Asosiasi sepak bola Thailand, FAT mengumumkan bahwa kompetisi Thai League 2020 memperpanjang masa penundaan hingga 2 Mei mendatang karena pandemi Corona COVID-19 yang terus merebak. Sebelumnya, Liga Thailand sempat ditunda dan diagendakan dihelat kembali pada 18 April.

Akan tetapi, otoritas sepak bola Thailand itu memutuskan untuk memperpanjang penundaan kompetisi melebihi rencana awal yang hanya 45 hari.

“Mempertimbangkan berbagai faktor seperti kesehatan atlet, pelatih, pengurus, dan pihak-pihak terkait serta berdasarkan anjuran dari pemerintah, FAT resmi kembali menunda bergulirnya kompetisi,” ujar FAT dalam pernyataan resminya.

Dengan demikian, Thai League 2020 diprediksi akan berakhir pada 24 Oktober 2020 dengan jadwal anyar. Sementara itu, Thai League 2 atau kompetisi level kedua bakal dihelat hingga 25 Oktober 2020.

Di samping itu, pertandingan putaran pertama Thai FA Cup 2020 akan diadakan pada 6 Mei dan final diagendakan digelar pada 31 Oktober 2020. Adapun Thai League Cup 2020 akan dimulai kembali pada 20 Mei dan final diselenggarakan pada 27 September 2020.

Lebih lanjut, FAT juga akan memberikan pengumuman susulan apabila terjadi perubahan lanjutan dari jadwal yang telah ditetapkan.

Sejauh ini, Thai League 2020 telah memainkan 4 pertandingan. Bangkok United dan Ratchaburi menjadi pemuncak klasemen dengan raihan sempurna, 9 poin. Sedangkan untuk posisi 3 dan 4 masing-masing ditempati oleh Thai Port dan Bangkok Glass.

Di Liga Thailand musim ini, Yanto Basna menjadi satu-satunya pemain yang berasal dari Indonesia. Mantan penggawa Persib itu memperkuat PT Prachuap yang kini berada di posisi 13. Klub tersebut hanya berhasil meraih sekali seri, tiga laga lainnya diakhiri dengan kekalahan.

Menurut data yang dihimpun Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Johns Hokin University pada Kamis (26/3), kasus positif Corona atau Covid-19 di Thailand mencapai 1.045 jiwa. Dari jumlah tersebut 4 orang meninggal dan 88 dinyatakan sembuh.