Menuju konten utama

Lewis Hamilton Jadi Olahragawan Inggris Terkaya, Ungguli Beckham

The Sunday Times menobatkan pembalap Formula 1, Lewis Hamilton sebagai olahragawan terkaya di Inggris dalam 32 tahun terakhir.

Lewis Hamilton Jadi Olahragawan Inggris Terkaya, Ungguli Beckham
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris merayakan setelah menetapkan posisi terdepan dalam sesi kualifikasi untuk Grand Prix Formula Satu Hongaria, di pacuan kuda Hungaroring di Mogyorod, timur laut Budapest, Sabtu, 28 Juli 2018. Grand Prix Hongaria akan diadakan di Minggu. (Foto AP / Laszlo Balogh)

tirto.id - Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton dinobatkan sebagai olahragawan Inggris paling kaya sepanjang masa versi The Sunday Times. Kekayaan pembalap Mercedes tersebut ditaksir mencapai 224 juta paund dan mengungguli kekayaan mantan pesepak bola Inggris, David Beckham.

Berdasarkan data dari The Sunday Times yang dilansir crash, total kekayaan Hamilton di tahun 2020 bertambah 37 juta paund. Total kekayaan pembalap 35 tahun tersebut merupakan yang terbanyak di antara atlet di Inggris dalam 32 tahun terakhir.

Dari data yang dirilis oleh The Sunday Tiimes, Hamilton masuk ke dalam daftar 100 orang terkaya di Inggris. Dia bersama pemain golf Rory Mcllroy, dan pesepakbola Gareth Bale, menjadi olahragawan yang masuk daftar orang terkaya di Inggris.

Sementara, untuk olahragawan berusia di bawah 30 tahun, The Sunday Times menobatkan Anthony Joshua, sebagai atlet muda terkaya di Inggris. Total kekayaan Anthony Joshua ditaksir mencapai 107 juta paund atau melonjak dua kali lipat dari tahun lalu.

Lonjakan kekayaan Anthony Joshua, tidak terlepas dari keberhasilannya merebut gelar tinju kelas berat dari Andy Ruiz Jr. Dalam 12 tahun terakhir pendapatan petinju muda itu ditaksir bertambah 58 juta paund.

Hamilton dan Masa Depan Kariernya di Formula 1

Hamilton yang menjadi juara dunia Formula 1 sebanyak 6 kali kini sedang dalam tahap negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mercedes.

Pabrikan asal Jerman tersebut sebelumnya berencana menaikkan gaji Hamilton jika sang pembalap bersedia memperpanjang masa kontraknya yang berakhir di tahun ini.

Akan tetapi, karena ada situasi krisis akibat pandemi COVID-19, tawaran kenaikan gaji mungkin sulit terealisasi. Meski demikian, hal itu tidak akan menghalangi Hamilton mengumpulkan pundi-pundi uang, baik dari ajang Formula 1 maupun sebagai bintang di luar arena balap.

Dalam situasi normal, banyak tim Formula 1 yang berminat mendatangkan Hamilton dengan nilai kontrak lebih tinggi dibandingkan tawaran Mercedes. Hal itu sempat dilakukan Ferrari, sebelum memutuskan untuk memilih Carlos Sainz sebagai pembalap mereka pada musim 2021.

Hamilton pun berpeluang meraih gelar juara dunia yang ketujuh pada musim ini. Jika Formula 1 2020 yang sempat tertunda karena pandemi corona benar-benar akan dilanjutkan pada tahun ini, peluang Hamilton meraih gelar ketujuh terbuka lebar.

Apabila capaian itu diraih, Hamilton akan menyamai rekor juara Formula 1 terbanyak sepanjang masa yang dimiliki Michael Schumacher. Terlepas dari Formula 1 2020 yang berlangsung tidak sesuai rencana, gelar ketujuh akan tetap menjadi capaian bersejarah bagi Hamilton.

Baca juga artikel terkait FORMULA 1 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom