tirto.id - Lelang sepatu bersejarahyang digunakan Michael Jordan dalam musim debutnya di NBA musim 1984/1985 terjual seharga 560 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp8,2 miliar.
Sepatu Air Jordan 1 buatan Nike dengan tanda tangan sang legenda hidup Chicago Bulls itu sebelumnya diperkirakan akan laku kurang dari 150 ribu dolar Amerika Serikat.
Bid lelang yang berakhir pada Minggu (17/5/2020) waktu setempat justru memecahkan rekor barang yang pernah dijual oleh Sotheby selaku rumah lelang.
Dilansir Reuters, Sohetby merupakan rumah lelang yang fokus menjual karya seni. Namun, sejak 2019 mulai melakukan lelang khusus untuk sneakers dan sepatu Air Jordan menjadi sneakers termahal yang dijual Sohetby saat ini.
Seperti sepatu khas Michael Jordan, Air Jordan 1 juga punya keunikan, yakni ukuran yang berbeda antara sebelah kanan dan kiri.
"Air Jordan 1 yang memecahkan rekor lelang di Sohetby itu memiliki ukuran yang berbeda sebelah kanan dengan kirinya. Layaknya sepatu-sepatu milik Jordan lainnya, sebelah kiri berukuran 13 [ukuran kaki Amerika Serikat], dan sebelah kanan 13.5," tulis Reuters.
Michael Jordan Sang Legenda
Lelang sepatu Michael Jordan ini bertepatan dengan peringatan 35 tahun Nike membuat sepatu khusus untuk legenda Chicago Bulls dengan submerek Air Jordan.
Selain itu, lelang ini juga dihelat saat pemutaran episode terakhir serial dokumenter tentang karier basket Michael Jordan berjudul The Last Dance yang ditayangkan ESPN.
Dilansir dari ESPN, episode terakhir The Last Dance yang tayang pada Minggu (17/5/2020) waktu Amerika Serikat, menunjukkan bahwa Michael Jordan adalah pemain basket terhebat sepanjang masa.
Oleh karena itu, bisa memiliki sesuatu yang pernah dipakai oleh Michael Jordan, terlebih barang yang bersejarah, adalah hal yang luar biasa.
Salah satu bagian terbaik dalam karier Michael Jordan adalah saat ia membawa Chicago Bulls merengkuh juara NBA 1997/1998.
Michael Jordan masih menjadi pemain andalan Chicago Bulls di situasi kritis. Dalam pertandingan terakhirnya dengan seragam klub itu, ia mencetak 6 poin dalam 60 detik, yang memastikan gelar juara terakhir Chicago Bulls di NBA.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
