Menuju konten utama

Langkah Persebaya, PSIS & Persipura Usai Liga 1 2020 Resmi Ditunda

Sejumlah klub mengambil keputusan berbeda usai jadwal lanjutan Liga 1 2020 resmi ditunda.

Langkah Persebaya, PSIS & Persipura Usai Liga 1 2020 Resmi Ditunda
Menpora Zainudin Amali (kanan) didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) bersiap menyampaikan paparan dalam konferensi pers terkait penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional di Jakarta, Selasa (29/9/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Jadwal lanjutan Liga 1 dan Liga 2 resmi ditunda dan batal dimulai pada Oktober 2020. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan penundaan jadwal hingga satu bulan ke depan setelah Polri tidak memberikan izin keramaian untuk penyelenggaraan kompetisi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta klub, pemain, wasit, dan semua pihak yang terkait dengan pertandingan untuk bersabar. Iriawan menyatakan, federasi berharap Liga 1 dan Liga 2 setidaknya bisa memperoleh izin untuk digelar kembali mulai November 2020.

Dia beralasan, LIB akan kesulitan mengatur jadwal kompetisi apabila liga harus kembali berlanjut pada Desember 2020 atau Januari 2021. Iriawan masih optimistis kompetisi bisa digelar tahun ini.

Mengenai penundaan jadwal Liga 1 dan Liga 2 tersebut, Menpora Zainudin Amali mengaku sudah melakukan rapat koordinasi bersama Ketua Umum PSSI dan PT LIB.

"PSSI memutuskan menunda penyelenggaraan kompetisi 1 bulan ke depan. Apa yang dilakukan Ketum PSSI, PT LIB dan jajaran pengurus harus kita apresiasi. Kemenpora mengapresiasi sikap dari Ketua Umum PSSI dengan mengedepankan apa yang menjadi keselamatan umum, seperti yang disampaikan oleh Mabes Polri," kata Zainudin, pada Selasa (29/9/2020).

Liga 1 musim 2020 semula dijadwalkan berlanjut mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Adapun Liga 2 Indonesia 2020 direncanakan bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020.

Kompetisi Liga 1 2020 direncanakan untuk digelar di Pulau Jawa dengan tanpa penonton. Sejumlah klub kini sudah ada yang menempatkan skuadnya di beberapa kota di Pulau Jawa yang dipilih jadi markas untuk laga kandang.

Sejumlah klub Liga 1 merespons keputusan PSSI dan LIB dengan cara berbeda. Sebagian klub pun membikin keputusan mengenai nasib program latihan skuadnya. Di antara klub-klub yang sudah memberi pernyatan mengenai penundaan ini adalah Persipura, Persebaya dan PSIS.

Persipura Ubah Tujuan Latihan

Pelatih Persipura Jacksen Tiago mengatakan timnya mengubah tujuan latihan dari sebelumnya untuk berkompetisi, menjadi demi menjaga daya tahan tubuh, setelah PSSI menunda pelaksanaan Liga 1 dan 2 musim 2020.

"Kami menganggap latihan untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh menghadapi pandemi (COVID-19)," ujar Jacksen pada Selasa (29/9/2020), dikutip dari Antara.

Juru taktik kelahiran Rio de Janeiro, Brazil, itu menegaskan bahwa skuadnya menghormati kebijakan penangguhan kompetisi. Menurut Jacksen, pemerintah lebih mengetahui kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air.

"Jadi kami harus patuh kalau ada arahan untuk menunda liga," ujar dia.

Tim Persipura saat ini berada di Malang, Jawa Timur, karena memilih Stadion Kanjuruhan sebagai markas mereka saat lanjutan Liga 1 Indonesia 2020. Namun, Jacksen belum dapat memastikan apakah skuad Persipura akan tetap berada di Malang atau kembali ke Papua setelah penundaan liga diumumkan

"Kami menunggu keputusan dari manajemen karena hal itu tidak lagi termasuk aspek teknis yang menentukan," kata Jacksen.

Persebaya Belum Berencana Pulangkan Pemain

Manajemen Persebaya Surabaya belum berencana memulangkan para pemainnya usai penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 diumumkan.

"Belum ada rencana pemulangan dan kami tetap fokus pada tim," ujar Sekretaris Persebaya Ram Surahman.

Sejak awal, kata dia, Persebaya adalah salah satu tim yang tidak setuju kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19 karena berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan. Namun, karena keputusan Liga 1 dilanjutkan maka timnya tetap siap dan melakukan persiapan maksimal dengan memulai latihan serta renegosiasi kontrak dengan seluruh pemain.

"Apa yang kami alami di Persebaya menjadi bukti nyata bahwa ada ancaman di tengah kompetisi," ujar dia.

Surahman menegaskan mendukung keputusan PSSI dan LIB yang mengutamakan keselamatan serta kesehatan karena memang menjadi syarat mutlak.

Di tubuh tim Persebaya sendiri, hasil tes usap menunjukkan ada empat pemain dan dua ofisial tim yang terkonfirmasi positif COVID-19.

PSIS Setop Latihan Sementara

PSIS Semarang memutuskan menghentikan sementara latihan anak asuh Dragan Djukanovic menyusul penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.

"Latihan sementara kami liburkan, melihat situasi seperti ini," kata CEO PSIS, Sukawijaya.

Keputusan itu, lanjut dia, diambil sambil menunggu keputusan dari PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan pemerintah. Menurut dia, secepatnya manajemen akan mengumpulkan pemain dan ofisial untuk membahas masalah ini.

"Kami terpukul, namun menghormati keputusan yang sudah ada," katanya.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Olahraga
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya