Menuju konten utama

Langkah Antisipasi COVID-19 Saat Cuti Bersama Oktober 2020

Langkah antisipasi penularan COVID-19 saat libur panjang cuti bersama bulan Oktober 2020 menurut BNPB.

Langkah Antisipasi COVID-19 Saat Cuti Bersama Oktober 2020
Ilustrasi Wisata. foto/istockphoto

tirto.id - Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mencegah penyebaran Covid-19 saat cuti bersama dan libur panjang di akhir bulan Oktober 2020 mendatang. Hal tersebut menyusul keputusan hasil rapat terbatas (ratas) kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa sesuai arahan presiden, cuti bersama dan hari libur bulan Oktober 2020 untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW akan tetap dilaksanakan.

"Jadi tidak ada perubahan. Namun yang berkaitan dengan upaya kita untuk menanggulangi wabah Covid-19, Bapak Presiden sudah menyampaikan supaya kegiatan libur dan cuti bersama ini jangan sampai nanti menjadi faktor menaiknya angka kasus dan juga peningkatan masalah Covid-19," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Menganggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melihat bahwa ada kecenderungan masyarakat akan melakukan perjalanan seperti pulang kampung atau berlibur ke tempat wisata. Mengingat, libur Maulid Nabi pada Kamis (29/10/2020) lalu cuti bersama Rabu (28/10/2020) dan Jumat (30/10/2020).

Tito mengindikasikan bahwa masyarakat kemungkinan juga akan mengambil cuti pada Senin (26/10) dan Selasa (27/10) lalu berlanjut pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11). Hal tersebut berarti masa liburan di akhir bulan Oktober 2020 menjadi lebih lama.

"Seperti disampaikan Pak Menko PMK, mobilitas pergerakan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan. Perlu kita waspadai bersama agar liburan ini tidak menjadi media penularan sehingga ada beberapa hal yang perlu kita lakukan bersama," ungkap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tito Karnavian pun mengimbau kepada masyarakat yang berada di zona merah untuk tidak bepergian dan lebih baik mengisi waktu berlibur di rumah dengan kegiatan yang bermanfaat. Seandainya pun terpaksa keluar, harus tetap memastikan diri terbebas dari Covid-19 dengan hasil tes PCR negatif.

"Sehingga yakin bahwa dalam keadaan negatif, jangan sampai terjadi penular bagi saudara-saudara kita, orang tua kita, dan lain-lain yang ada di daerah," sambungnya.

Di sisi lain, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Doni Monardo juga menekankan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah yang didukung oleh seluruh komponen merupakan salah satu cara kerja yang paling efektif.

"Liburan yang aman dan nyaman itu penting, tapi juga harus disadari bahwa liburan itu bisa menimbulkan masalah kesehatan apabila tidak mematuhi (protokol kesehatan). Kami tidak melarang masyarakat untuk melakukan liburan, tapi perhatikan protokol kesehatan dan hindari kerumunan," kata Kepala BNPB Doni Monardo, sebagaimana dikutip dari Antara News.

Doni Monardo pun menyampaikan sejumlah langkah antisipasi penularan COVID-19 saat libur panjang cuti bersama bulan Oktober 2020. Berikut langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 :

    • Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 telah menginstruksikan sejumlah pengelola tempat wisata alam agar maksimal pengunjung hanya 50 persen kapasitas maksimum tempat tersebut.
    • Satgas COVID-19 meminta aparat daerah khususnya Satuan Polisi Pamong Praja, serta aparat TNI/ Polri di daerah agar mengawasi pelaksanaan instruksi tersebut.
    • Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan mengumpulkan para Gubernur, termasuk Bupati/ Wali Kota melalui webinar, dalam rangka menyampaikan sejumlah prosedur operasional standar yang terkait dengan masalah upaya mitigasi menghadapi libur panjang.
    • Selama sebelum pelaksanaan libur cuti bersama, Satgas COVID-19 telah mengimbau masyarakat untuk bisa meluangkan waktu melakukan kegiatan merawat alam.
    • Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk membatasi acara-acara keluarga.

Baca juga artikel terkait HARI LIBUR 2020 atau tulisan lainnya dari Septiany Amanda

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Septiany Amanda
Editor: Yantina Debora