Menuju konten utama

Lagu BTS "Blood Sweet & Tears" Raih 400 Juta Kali Penayangan

Lagu BTS yang berjudul “Blood Sweet & Tears” berhasil raih 400 juta kali penayangan di youtube

Lagu BTS
BTS menampilkan "Fake Love" di Billboard Music Awards di MGM Grand Garden Arena pada hari Minggu, 20 Mei 2018, di Las Vegas. Chris Pizzello / Invision / AP

tirto.id - Boy group BTS berhasil meraih 400 juta kali penayangaan untuk video musik mereka yang berjudul “Blood Sweet & Tears” di Youtube.

Sebagaimana dilansir Soompi, Minggu (20/1/2019) pukul 7.50 p.m KST, video musik berdurasi 6 menit 30 detik tersebut telah meraih sebanyak 400,000,135 kali penayangan.

Sementara terhitung hari ini, Senin (21/1/2019) pukul 7.11 a.m WIB musik video tersebut telah ditonton sebanyak 400.366.457 kali di Youtube.

Hasil yang diraih oleh BTS tersebut merupakan capaian ke-6 yang berhasil mereka raih. Sebelumnya, jumlah 400 juta kali penyangaan di Youtube, telah berhasil mereka raih melalui video musik mereka yaitu “DNA”, “Fire”, “Dope”, “Fake Love”, dan “MIC Drop (Steve Aoki Remix)”.

Atas capaian tersebut, Idol Group beranggotakan RM, Jin, Suga, J-hope, Jimin, V, dan Jung Kook ini telah berhasil menjadi Idol Group Korea Selatan pertama yang meraih 400 juta kali penayangan sejumlah 6 video musik di Youtube.

Lagu “Blood Sweet & Tears” pertama kali dirilis pada dua tahun lalu, tepatnya 9 Oktober 2016 silam. Lagu ini merupakan lagu utama dari album studio kedua BTS yang bertajuk WINGS. Album WINGS ini sendiri juga merupakan album pertama dari BTS yang berhasil meraih penghargaan Daesang (Grand Prize) sebagai Album of the Year pada ajang Melon Music Award tahun 2016 lalu.

Baru-baru ini, BTS tengah merilis beberapa karya terbarunya diantaranya Komik Webtoon bertajuk “Save Me” yang dapat diakses pada kanal resmi Naver, serta merilis film terbaru bertajuk BTS World Tour: Love Yourself in Seoul yang akan ditayangkan serentak di 95 negara pada 26 Januari mendatang.

Baca juga artikel terkait BTS atau tulisan lainnya dari Syarifah Aini

tirto.id - Musik
Penulis: Syarifah Aini
Editor: Yulaika Ramadhani