Menuju konten utama

Laga Penentuan Juara GoJek Traveloka Liga 1 Dipimpin Wasit Asing

Wasit asing asal Kyrgyzstan, Iran, Australia dan Jepang akan memimpin empat laga pamungkas GoJek Traveloka Liga 1 tahun 2017.

Laga Penentuan Juara GoJek Traveloka Liga 1 Dipimpin Wasit Asing
Penjaga gawang Persela Lamongan Alex Sander berusaha menahan tendangan bola dari pesepak bola Bhayangkara FC Ilham Udin Armaiyn pada pertandingan Gojek Traveloka Liga 1, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (27/10/2017). ANTARA FOTO/Risky Andrianto.

tirto.id - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy menyatakan wasit asing dari empat negara berbeda akan memimpin empat laga di pekan pamungkas Go-Jek Traveloka Liga 1. Keempatnya berasal dari Kyrgyzstan, Iran, Australia dan Jepang.

"Mereka akan memimpin pertandingan penting yang melibatkan tim-tim papan atas," ujar Tigor dalam diskusi sepak bola yang diadakan PSSI Pers di Jakarta, pada Senin (30/10/2017).

Perebutan juara Go-Jek Traveloka Liga 1 memang sangat ketat di mana sampai Senin (30/10), lima tim teratas cuma dipisahkan jarak lima poin dan semuanya masih berpeluang menjadi juara.

Adapun lima klub tersebut adalah PSM Makassar berada di puncak klasemen sementara dengan 62 poin dari 32 laga, Bhayangkara FC dengan 62 poin dari 31 laga, Persipura Jayapura dengan 59 poin dari 32 laga, Bali United 59 poin dari 31 laga dan Madura United 57 poin dari 31 laga.

Mengingat persaingan untuk memperebutkan juara masih sangat ketat, dengan sejumlah tim memiliki kesempatan yang sama, maka pada pekan terakhir atau pekan 34, PT LIB akan segera menggelar pertandingan penentuan.

"Tidak ada alasan bagi tim untuk menolak keputusan tersebut," kata Tigor.

Pada pekan ke 34, sejumlah pertandingan tim papan atas klasemen ialah, Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Persipura Jayapura vs Sriwijaya FC, PSM Makassar vs Madura United dan Bali United vs Persegres Gresik United.

Sementara terkait kepemimpinan wasit asing, PT LIB mengimbau agar para pemain yang tampil di lapangan khususnya kapten untuk lebih lancar berdialog dalam Bahasa Inggris.

"Hanya kapten yang bisa berkomunikasi dengan wasit dan jika dipimpin wasit asing maka harus dilakukan dengan Bahasa Inggris. Laws of The Game FIFA juga kan menggunakan Bahasa Inggris. Kami rasa ini menjadi pekerjaan rumah masing-masing pemain," kata Tigor.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2017

tirto.id - Olahraga
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom