Menuju konten utama

La Noria 2018 Film Animasi Horor Pendek, Layak Ditonton?

La Noria adalah film animasi pendek bergenre horor. Film minim dialog, tapi alur bisa dipahami dari ekspresi, penggambaran suasana, dan sound effect.

La Noria 2018 Film Animasi Horor Pendek, Layak Ditonton?
Ilustrasi Horor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - La Noria adalah film animasi pendek bergenre horor ditulis dan disutradarai oleh filmmaker/animator ternama, Carlos Baena. Baena juga ikut andil dalam pembuatan film Finding Nemo, The Incredibles, Cars, Ratatouille, dan Toy Story 3.

Melalui laman AWN (Animation World Network), La Noria dibuat secara online dengan bantuan ratusan seniman Internasional serta sponsor yang terdiri dari Artella, Autodesk, dan Foundry. Sejak pertama kali tayang, film ini telah memenangkan 85 total penghargaan yang terpilih di lebih dari 150 festival film di seluruh dunia.

Tak salah bila La Noria mampu menghadirkan kualitas gambar atau animasi memikat dan cerita yang anti-mainstream.

Alur La Noria

Judul film ini, La Noria dalam bahasa Spanyol yang berarti Ferris Wheel dalam Bahasa Inggris atau Kincir ria dalam Bahasa Indonesia. Pertanyaan yang mungkin terlintas di benak Anda seputar mengapa si anak sangat menyukai kincir ria, mengapa ia selalu berusaha merakit kincir rianya sendiri, dan mengapa kincir ria sangat penting sehingga dijadikan judul akan diceritakan di bagian akhir film.

Sesekali anak itu menunjukkan ekspresi sedang berduka atas kehilangan ayahnya. Suatu ketika saat ia sedang merakit kincir ria, ia sadar bahwa ada sesosok bayangan yang sedang mengamatinya.

Film pendek ini nyaris tak memiliki dialog sama sekali. Namun perpaduan antara ekspresi, penggambaran suasana, dan sound effect dalam film ini sukses membuat penonton terhanyut mengikuti alur ceritanya.

Melalui stashmedia, Baena mengatakan bahwa dirinya ingin membuat film horror dalam bentuk animasi. Mengingat cerita dan latar belakang psikologis tokoh utamanya yang gelap akan menjadi pembuktian bahwa La Noria memiliki kualitas yang sangat berbeda dari film animasi lainnya.

Dia juga menambahkan, daripada membuat film horor yang membuat penonton tersentak kaget, dia memilih rasa tegang sebagai ciri khas animasi horor yang dia buat.

Baena terinspirasi dari cerita beberapa rekan artis Internasional yang ia ajak kolaborasi. Dari cerita mereka, merujuk ke titik perjuangan yang secara universal titik ini akan dilalui oleh semua orang.

Di akhir Baena berkata, “Kita semua pasti memiliki momen dalam hidup ketika apa yang kita lakukan berjalan tidak semestinya. Semuanya akan terlihat seperti pecahan-pecahan masalah yang berserakan. Di sinilah keberanian Anda dibutuhkan. Kemampuan untuk mengubah sesuatu yang gelap menjadi sesuatu yang luar biasa indah. Itulah inti dari La Noria.”

Baca juga artikel terkait FILM PENDEK atau tulisan lainnya dari Ita Kunnisa Aniyavi

tirto.id - Film
Kontributor: Ita Kunnisa Aniyavi
Penulis: Ita Kunnisa Aniyavi
Editor: Agung DH