Menuju konten utama

Kurma, Menu Khas Ramadan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

Buah kurma basah mengandung hormon oksitosin yang dapat membantu pelebaran serviks saat persalinan

Kurma, Menu Khas Ramadan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
penjualan kurma di pasar tanah abang, jakarta. tirto/andrey gromico

tirto.id - Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan pembuka dalam berbuka puasa. Hal ini terkait dengan kebutuhan gula dan air yang merupakan zat pertama yang diperlukan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum.

Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Di sisi lain, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Oleh karena itu, orang yang berpuasa biasanya merasa lemah dan letih.

Kurma baik untuk kesehatan ibu hamil. Arshad H. Rahman, seorang peneliti dalam ulasannya, menyatakan bahwa dalam buah kurma terkandung antioksidan yang berperan penting dalam pengobatan. Dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oksitosin yang dapat mempercepat proses kelahiran.

Selain itu, kurma juga mampu membantu pelebaran serviks saat persalinan sehingga proses persalinan menjadi lancar.

Sedangkan jenis kurma yang paling baik dikonsumsi ibu hamil adalah jenis kurma basah. Sebab kandungan dalam kurma ini lebih baik dari jenis kurma yang lain.

Buah kurma basah mengandung hormon oksitosin yang dapat membantu pelebaran serviks saat persalinan sehingga proses persalinan menjadi lancar. Kurma basah juga dapat mencegah terjadinya perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala.

Galuh Nugraheni, master kedokteran di Kebidanan UNSIKA, dalam penelitiannya mengenai pengaruh pemberian kurma kering (tamr) terhadap kemajuan proses persalinan ibu menjelaskan bahwa 36 dari 72 ibu hamil yang mengkonsumsi kurma kering mengalami persalinan yang lebih lancar dibanding yang tidak mengkonsumsi.

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan fungsi penting kurma dalam menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serat yang bertugas mengontrol laju gerak usus.

Proses tersebut yang kemudian akan menguatkan rahim, terutama ketika melahirkan, dan dapat mencegah terjadi perdarahan bagi ibu hamil ketika melahirkan.

Kurma berperan dalam mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu kehamilan berikutnya.

Para pakar diet menilai kurma sebagai makanan terbaik bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Sebab, kurma mengandung elemen-elemen yang membantu meringankan depresi ibu serta memperkaya ASI dengan zat-zat yang mendukung kesehatan dan daya tahan bayi.

Baca juga artikel terkait RAMADAN2018 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani