Menuju konten utama

Kuota Gratis Kemdikbud: Belum Semua Siswa Terdaftar di 11 September

Hingga 11 September 2020, jumlah nomor siswa yang terdaftar sebagai penerima bantuan kuota dari pemerintah baru 21,7 juta dari total 44 juta pelajar. 

Kuota Gratis Kemdikbud: Belum Semua Siswa Terdaftar di 11 September
Seorang ibu dan putrinya memakai masker untuk membantu mengekang penyebaran virus korona baru karena mereka menggunakan wifi gratis di telepon seluler di kantor desa Jatirahayu di Bekasi di pinggiran Jakarta, Indonesia, Rabu, 29 Juli 2020. ( AP / Achmad Ibrahim)

tirto.id - Masa pendaftaran nomor siswa, guru, mahasiswa dan dosen calon penerima bantuan kuota gratis dari Kemdikbud memasuki hari terakhir pada Jumat, 11 September 2020. Namun, sampai Jumat sore, belum seluruh nomor calon penerima terdaftar di sistem milik Kemendikbud.

Sebelumnya, pada akhir Agustus 2020, Ditjen PAUD Dikdasmen sudah meminta sekolah-sekolah untuk mengisikan data nomor siswa dan guru calon penerima bantuan kuota gratis di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Sementara Ditjen Dikti juga memberikan pemberitahuan agar pimpinan semua perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbud mengisikan data nomor mahasiswa dan dosen di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti).

Nomor-nomor yang terdaftar tersebut akan menjadi penerima bantuan kuota belajar gratis dari pemerintah pada bulan September, Oktober, November dan Desember 2020.

Para siswa akan menerima bantuan kuota belajar gratis sebesar 35 GB per bulan dan untuk guru sebanyak 42 GB per bulan. Sedangkan para mahasiswa dan dosen bakal menerima jatah kuota gratis masing-masing 50 GB per bulan.

Sementara data Kemendikbud yang dilansir dalam siaran resminya pada Jumat sore (11/9/2020), menunjukkan bahwa baru 21,7 juta nomor siswa yang terdaftar di sistem Dapodik. Angka itu baru setara dengan hampir separuh dari total siswa yang berjumlah 44 juta.

Sedangkan dari total 3,3 juta guru yang terdata di Kemendikbud, juga belum seluruhnya terdaftar. Baru 2,8 juta nomor ponsel guru yang terdaftar di sistem Dapodik.

Demikian pula dalam proses pendataan nomor mahasiswa dan dosen. Dari total 8 juta mahasiswa, hanya 2,7 juta nomor ponsel yang terdaftar di PD Dikti. Adapun dari total 250 ribu dosen, nomor ponsel yang terdaftar di PD Dikti sebanyak 161 ribu.

Data ini merupakan hasil update per 11 September 2020. Namun, jumlah nomor yang terdaftar itu masih akan bertambah mengingat proses pendataan masih akan berlangsung.

Meski batas akhir masa pendaftaran pada 11 September, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemdikbud, Evy Mulyani mengatakan, proses verifikasi dan validasi data nomor hape para penerima bantuan kuota gratis akan berlangsung sampai awal pekan depan. Kemendikbud memberikan batas akhir untuk proses verifikasi dan validasi hingga 15 September 2020.

Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie menjelaskan tahapan verifikasi dan validasi itu dilakukan guna nomor ponsel penerima kuota gratis. Proses ini menjadi dasar penyaluran bantuan.

"Pada tahap verval [verifikasi dan validasi], kebenaran nomor ponsel perlu dipastikan oleh kepala sekolah, dan pimpinan perguruan tinggi dengan tujuan untuk memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran," kata Hasan dalam siaran resmi Kemendikbud.

Proses verifikasi dan validasi nomor ponsel calon penerima bantuan kuota belajar gratis tersebut, kata Hasan, juga melibatkan perusahaan telekomunikasi. Provider seluler dilibatkan agar status keaktifan nomor ponsel bisa dipastikan.

Hasan mengatakan Kemendikbud bakal terus berupaya untuk mengoptimalkan infrastruktur agar mempermudah para operator Dapodik dan PD Dikti dalam melakukan penginputan data nomor.

"Sejauh ini, bantuan kuota internet ini disambut baik oleh masyarakat, trafik akses laman cukup tinggi setiap harinya," ujar Hasan.

Baca juga artikel terkait KUOTA GRATIS atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH