Menuju konten utama

Kunjungi Vihara Saat Imlek, Anies Sampaikan Pesan Persatuan

Anies mengatakan Tahun Baru Imlek, menjadi kesempatan untuk menguatkan rasa persatuan yang merupakan modal kebersamaan bagi warga DKI Jakarta.

Kunjungi Vihara Saat Imlek, Anies Sampaikan Pesan Persatuan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh 2019 mengunjungi Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak sembilan Glodok, Jakartan Barat, Selasa (5/2/2019).

Dalam kunjungannya ia mengatakan bahwa Tahun Baru Imlek, menjadi kesempatan untuk menguatkan rasa persatuan yang merupakan modal kebersamaan bagi warga DKI Jakarta.

"Kita di Ibukota dan di Indonesia semangat persatuan inilah yang harus kita jaga terus menerus. Dengan persatuan itu maka apa yang ada pada diri kita bisa saling menguatkan, bisa saling mengisi, dan menghadirkan rasa kedamaian," ucap Anies.

Anies mengaku bersama kedua putranya, Mikail Azizi dan Ismail Hakim secara rutin mengunjungi Vihara Dharma Bhakti setiap tahunnya.

"Jadi ini sudah lima taun berturut-turut datang ke vihara ini. Mudah-mudanan nanti sore hujan jadi adem, mudah-mudahan jadi penanda juga, mudah-mudahanan keberkahan," katanya.

Anies mengatasnamakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh warga Ibukota. Ia berharap pada tahun ini, dapat membawa kerberkahan kepada seluruh masyarakat.

"Tadi disampaikan bahwa ini tahun baru yang disebut tahun babi tanah, yang katanya memiliki makna keberkahan, kemudahan rezeki, terbukanya peluang begitu banyak di dalam berbagai bidang, jadi saya ingin mengucapkan selamat," tambahnya.

Perkataan Anies pun disambut baik oleh Ketua Yayasan Dharma Bhakti, Gunawan Djaya Putra. Ia mengucapkan terimakasih atas kunjungan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Ia pun berharap pesan yang diberikan oleh Anies bermanfaat bagi warga Jakarta dan sekitarnya, terutama bagi seluruh umat beragama.

"Karena klenteng ini tidak hanya monopoli salah satu agama tapi semua agama ada di sini," ujarnya.

Baca juga artikel terkait HARI RAYA IMLEK atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Irwan Syambudi