Menuju konten utama

Kunci Kebangkitan Pariwisata RI: Penanganan COVID-19!

Penanganan COVID-19 yang baik dan solid menjadi kunci kebangkitan pariwisata Indonesia.

Kunci Kebangkitan Pariwisata RI: Penanganan COVID-19!
Pengunjung memindai kode batang sertifikat vaksin COVID-19 menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat berkunjung di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (30/9/2021). COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

tirto.id - Penanganan COVID-19 yang baik dan solid menjadi kunci kebangkitan pariwisata Indonesia yang terseok-seok akibat pandemi Corona dalam beberapa waktu terakhir ini. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.

"Rumusnya untuk pariwisata bangkit itu cuma satu, yaitu penanganan COVID-19," tandas Sandiaga Uno dalam diskusi secara virtual yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 di Jakarta, Rabu (29/9/2021), dikutip dari Antara.

Adapun penanganan COVID-19 yang dimaksud oleh Sandiaga Uno adalah terjalinnya kerja sama yang baik dari seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga, mengampanyekan, dan mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif demi kebangkitan sektor tersebut.

Pemerintah, lanjut Sandiaga Uno, tentunya tidak bisa mengawasi sendirian pelaksanaan protokol kesehatan terkait COVID-19. Hal tersebut membutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, influencer, pelaku media sosial, serta seluruh lapisan masyarakat.

Untuk mendukung bangkitnya sektor pariwisata dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya usai, pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan dengan ketat di berbagai destinasi wisata.

Jaminan keamanan dan kebersihan tempat wisata, sebut Menparekraf, juga terus dilakukan oleh pemerintah dengan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang terintegrasi dengan Peduli Lindungi, serta percepatan vaksinasi di desa wisata, destinasi wisata unggulan, dan sentra ekonomi kreatif.

Pemulihan Ekonomi di Sektor Pariwisata

Sandiaga Uno berharap, pemulihan ekonomi di sektor pariwisata segera membaik mengingat situasi pandemi COVID-19 yang mulai melandai. “Kita melihat ada titik terang pemulihan, dua pekan terakhir ini saya terus berkoordinasi,” ucapnya.

“Di beberapa daerah situasi COVID-19 mengalami perbaikan, program kita seperti staycation, aktivitas wisata di desa wisata, outdoor, treking sudah mulai meningkat,” imbuh Menparekraf Sandiaga Uno.

“Bali juga sudah mulai kembali dipenuhi wisatawan Nusantara, dan kami harapkan hotel-hotel dan restoran serta pusat perbelanjaan akan kembali menggeliat," harapnya.

Kendati sektor pariwisata sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi, namun Sandiaga Uno mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap berhati-hati dan tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terjadi klaster COVID-19 di destinasi wisata.

"Karena 34 juta lapangan kerja menggantungkan pendapatannya penghasilannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

"Jadi kami betul-betul menjaga karena kita tidak ingin kehilangan momentum perbaikan ini karena sudah lebih dari 2 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang betul-betul mengalami keprihatinan di 1,5 tahun ini," tutupnya.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait PARIWISATA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Yantina Debora