Menuju konten utama

Kumpulan Doa untuk Guru Tercinta: Arab, Latin, dan Artinya

Peringatan Hari Guru Nasional dapat diisi dengan acara syukuran di sekolah. Di acara tersebut, para siswa bisa memanjatkan doa untuk guru secara bersama.

Kumpulan Doa untuk Guru Tercinta: Arab, Latin, dan Artinya
Ilustrasi anak memanjatkan doa untuk guru tercinta. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Doa untuk guru bisa dipanjatkan oleh para siswa dan staf sekolah dalam acara peringatan Hari Guru Nasional.

Doa untuk Hari Guru juga dapat dilafalkan secara sendiri-sendiri oleh siswa di rumah. Memanjatkan doa untuk guru tercinta merupakan wujud hormat dan patuh seorang siswa kepada pengajar.

Dalam Islam, guru dimaknai sebagai orang yang mengetahui ilmu atau kerap disebut alim ulama. Oleh karena itu, memanjatkan doa untuk guru sangat penting dilakukan karena termasuk adab yang baik.

Abu Bakar bin Khalad pernah berkata, sebagaimana disebutkan oleh Imam Adz Dzahabi dalam Siyar A’lam An-Nubala’. Berikut redaksi lengkapnya:

أَنَا أَدْعُو اللهَ فِي دُبُرِ صَلاَتِي لِلشَّافِعِي

“Aku selalu berdo’a pada Allah di akhir shalatku untuk [Imam] Syafi’i.” (Disebutkan oleh Imam Adz Dzahabi dalam Siyar A’lam An-Nubala’, 10: 20).

Lantas, bagaimana bacaan doa untuk guru, Arab, Latin, dan artinya?

Kumpulan Doa untuk Guru Arab, Latin, dan Artinya

Doa untuk guru tidak harus berupa bahasa Arab. Permohonan kepada Tuhan yang kita panjatkan juga tidak terbatas untuk guru di sekolah. Kita juga bisa melafalkan doa untuk guru ngaji.

Meskipun bisa menggunakan bahasa sendiri, Anda bisa menyimak bacaan doa di bawah ini untuk dijadikan sebagai referensi. Berikut beberapa contoh doa untuk guru agar sehat selalu Arab, Latin, dan artinya:

1. Doa untuk Guru agar Dimuliakan Allah

Ada doa untuk guru dalam lafal Arab. Doa untuk guru tercinta ini diciptakan oleh Syekh Abdul Fattah Abu Guddah dalam Risalah al-Mustarsyidin.

Doa untuk guru Arab:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Doa untuk guru tulisan Latin:

Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîm

Artinya:

"Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami sayangi mereka, muliakan mereka dengan ridha-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang."

Doa di atas berisi permohonan ampun dari orang Muslim untuk guru-guru yang berjasa dalam memberi pendidikan. Selain itu, orang yang berdoa juga bertujuan agar guru mereka mendapat rasa sayang, keridhaan, hingga ditempatkan di lokasi terbaik (sisi-Mu).

2. Syair yang dapat dijadikan doa untuk Hari Guru

Dikutip dari Ta’lim Muta’allim, berikut syair yang juga bisa dijadikan doa untuk guru tercinta:

أُقَدِّمُ أُسْتَاذِي عَلَى نَفْسِ وَالِدِي ** وَإِنْ نَالَنِي مِنْ وَالِدِي الْفضْلَ وَالشَرَف

Latin: Uqadimussatadzi ala nafsi walidiy wa innalaniy min walidil wasyaraf

Artinya: "Aku lebih mengutamakan guruku dari orang tuaku, meskipun aku mendapat dari orang tuaku keutamaan dan kemuliaan."

3. Syair yang bisa dijadikan doa untuk guru

Dikutip dari Ta’lim Muta’allim, berikut syair lain yang bisa dijadikan doa untuk guru tercinta:

فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ ** وَهذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَف

Latin: Fadzaka murabbirruhi warruhujawharu wahdza murabbil jismi wal jismu kassadaf

"Ustadzku adalah pengasuh jiwaku dan jiwa adalah cita mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pengasuh badanku dan badan ibarat kerangkanya."

Berdasarkan isi doa untuk guru di atas, dijelaskan bahwa guru diutamakan lebih dahulu dibanding orang tua. Akan tetapi, bukan berarti orang tua disingkirkan. Keduanya punya peran masing-masing. Sementara itu, guru lebih banyak mengajarkan sisi rohani seorang anak. Lalu, orang tua bertugas mengasuh tubuh fisik seorang anak.

Contoh Doa untuk Hari Guru Nasional

Sebagaimana disinggung di atas, doa untuk guru tidak harus dilafalkan dalam bahasa Arab. Doa untuk Hari Guru dapat dipanjatkan dalam bahasa Indonesia. Yang penting, isi doanya mengandung permohonan yang baik untuk guru.

Berikut contoh bacaan doa untuk Hari Guru.

Bismillahirrahmanirrahim

(dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Alhamdulillahi rabil alamin

(segala puji bagi Allah, semesta alam)

Hamdan yuwafiy ni’amahu wayukafi’u maziydah

(terpuji, pemenuh kebutuhan ibu dan mencukupi kebutuhannya)

Ya robbana lakal hamdu kama yanbaghi

(ya Tuhan kami, untuk setiap Hamid sebagaimana mestinya)

Lijalali wajhika wa’aziymi sultanika

(demi keagungan wajahmu dan kebesaran kekuatanmu)

Ya Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas segala kenikmatan yang telah Engkau berikan. Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, pada saat berbahagia nan khidmat ini kami berhimpun dalam mengikuti Upacara Bendera memperingati Hari Guru Nasional seraya berdoa dan berserah diri kepada-Mu Ya Rabb.

Ya Allah Ya Aziiz Ya Adzim (Dzat yang Maha Perkasa lagi Maha Agung)

Jadikanlah Hari Guru Nasional Tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri agar terus meningkatkan kompetensi serta kualitas pembelajaran semata-mata demi mendidik putra putri kami menjadi Pelajar Pancasila yang unggul, maju, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing.

Ya Allah Ya Jabbar Dzat yang Maha Kuasa,

Berikanlah kepada para guru-guru kami petunjuk-Mu yang nyata, ketajaman mata hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keikhlasan, dan rasa syukur yang tinggi dalam berkarya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar kami mampu mencari solusi dari setiap persoalan dan tantangan, serta bersikap bijak atas kekurangan.

Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim

Muliakan guru-guru kami. Kami sangat mendambakan guru-guru kami menjadi pendidik sejati yang dapat melahirkan ribuan orang-orang hebat. Sosok teladan yang selalu mendidik dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, menebar semangat dan inspirasi bagi sekitarnya, sehingga terlahir orang-orang hebat untuk mewujudkan peradaban Indonesia yang unggul dan mulia.

Ya Allah yang Maha Pengampun

Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, dosa Bapak dan Ibu kami, dosa guru-guru kami, dosa para pemimpin kami, serta dosa para pendahulu kami. Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami, janganlah engkau bebankan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.

Allahumma Ya Allah Ya Hadi, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk

Tunjukkanlah yang benar itu tampak benar dan berilah kekuatan kepada kami untuk dapat melaksanakannya, dan tunjukkanlah yang salah tampak salah dan berilah kekuatan kepada kami untuk dapat menjauhinya., sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang tersesat yang Engkau hinakan. sehatkan kami, kuatkan dan bahagiakan kami.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar, kabulkanlah doa dan permohonan kami.

Rabbana atina fid dunya hasanah wafil akhirati hasanah wa qina adzaban nar

(Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka)

Alhamdulillahi rabbil alamin

(Segala puji bagi Allah, semesta alam).

Baca juga artikel terkait HARI GURU atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Fadli Nasrudin