Menuju konten utama

Kubu Prabowo-Sandiaga Usul Jumlah Penonton Debat Kedua Dikurangi

Priyo beralasan pengerahan massa yang terlalu besar justru bisa mengganggu kualitas debat.

Kubu Prabowo-Sandiaga Usul Jumlah Penonton Debat Kedua Dikurangi
Sesi pertama debat pilpres 2019 di hotel bidakara. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Badan Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengusulkan jumlah penonton debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dikurangi. Pada debat pertama, KPU mengundang 500 orang yang terdiri dari 200 untuk pendukung paslon, dan 300 untuk tamu undangan KPU.

"Kami menyarankan KPU untuk mengurangi jumlah undangan secara keseluruhan," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).

Priyo beralasan pengerahan massa yang terlalu besar justru bisa mengganggu kualitas debat. Namun, pihaknya menyerahkan keputusan ini kepada KPU.

Priyo menambahkan, bila KPU tak mengurangi jumlah undangan, maka ia menyarankan agar komposisi 500 undangan terdiri dari masing-masing paslon 200 undangan, sementara 100 undangan untuk tokoh-tokoh yang diundang KPU. Komposisi seperti ini, kata Priyo sama seperti debat Pilpres 2014.

"Kita tidak kesulitan membagi undangan-undangan karena derasnya permintaan, baik tokoh-tokoh partai maupun elemen emak-emak, milenial," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman telah menetapkan Tommy Tjokro Dan Anisha Dasuki sebagai moderator debat kedua Pilpres 2019. Hal tersebut ia ucapkan saat rapat pembahasan persiapan pelaksanaan debat kedua di Kantor KPU, Jumat (25/1/2019).

Kedua nama itu juga telah disepakati oleh tim sukses (timses) Jokowi-Ma'ruf diwakili Aria Bima dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi diwakili Priyo Budi Santoso.

"Kami sepakati beberapa hal, pertama moderator debat, sebagaimana ditentukan dalam UU, KPU dalam menetapkan moderator debat harus dapat persetujuan paslon. Kami sepakati moderatornya, kami tetap menggunakan pola dua moderator, pertama Tommy Tjokro, kedua Anisha Dasuki," ujarnya Jumat (25/1/2019).

Namun kata Arief, nama tersebut masih belum resmi ditetapkan karena KPU harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada dua calon moderator tersebut.

"Kami akan hubungi yang bersangkutan dulu. Kalau bersedia maka jalan, kalau tidak bersedia maka batal," ucapnya.

Rencananya debat Pilpres kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari