Menuju konten utama

Kuasa Hukum Kang Daniel Bantah Klaim LM Entertainment Soal Kontrak

Kuasa hukum Kang Daniel, merespons pernyataan LM Entertainment soal pelanggaran kontrak. 

Kuasa Hukum Kang Daniel Bantah Klaim LM Entertainment Soal Kontrak
Kang daniel wanna one. Instagram/kangdaniel_wanna1

tirto.id - Kuasa Hukum Kang Daniel menyanggah klaim dari LM Entertainment yang menyatakan bahwa mereka tidak melanggar ketentuan kontrak dengan menjual hal manajemen Kang Daniel kepada pihak ketiga.

Hal tersebut disampaikan Yeom Yong Pyo selaku kuasa hukum Kang Daniel pada Selasa (26/3/2019), setelah mendengar klaim yang dibuat LM Entrtainment mengenai pembatalan kontrak dan menuduh Kang Daniel telah berbohong.

“Pertama, Kang Daniel telah berulang kali ingin menyampaikan permintaan maafnya kepada para penggemar yang menghargai dia dan publik Korea untuk pertempuran hukum yang sedang berlangsung [dengan agensinya],” buka pengacara tersebut seperti dilansir Soompi.

Kemudian, Yeom Pong Pyo menjelaskan bahwa ia akan berbicara atas nama Kang Daniel dan akan berfokus dengan pengajuan pembatalan kontrak yang telah mereka serahkan ke pengadilan.

“Poin penting dari pengajuan permohonan ke pengadilan untuk putusan [terhadap LM Entertainment] untuk penangguhan kontrak eksklusif [Kang Daniel] adalah apakah [agensi] menjual berbagai hak yang tertulis dalam kontrak eksklusif dengan Kang Daniel kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Kang Daniel,” jelas pengacara tersebut.

Selanjutnya, pengacara Yeom Pong Pyo menjelaskan bahwa Kang Daniel telah menandatangani kontrak eksklusif dengan LM Entertainment pada 2 Februari 2018, yaitu setahun sebelum kontrak berlaku pada 2 Februari 2019.

Namun, pada 28 Januari 2019, sebelum kontrak eksklusif diberlakukan, LM Entertainment justru menandatangani kontrak bisnis yang menjual [hak kontrak eksklusif Kang Daniel] termasuk pembuatan konten dan hak manajemen Kang Daniel kepada pihak ketiga.

Di mana, isi dari kontrak tersebut, baik kontrak ekslusif selama 5 tahun, kemudian hak produksi dan kontribusi konten musik, konser, promosi Internasional, dan hak negoisasi mengenai aktivitas Kang Daniel di industri hiburan secara ekslusif telah diberikan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Kang Daniel.

“Kami juga dapat mengonfirmasi bahwa sebagai ganti [untuk menjual hak], LM Entertainment menerima uang muka dari pihak ketiga sejumlah tiga kali lipat dari jumlah yang agensi bayarkan kepada Kang Daniel untuk menandatangani kontrak eksklusif tersebut. Namun, Kang Daniel tidak menerima penjelasan tentang penandatanganan dan konteks kontrak dari bisnis kerja sama tersebut ataupun dia tidak memberikan persetujuannya,” tutur Yeom Pong Pyo lagi.

Akhirnya, Kang Daniel mengetahui bahwa LM Entertainment telah menandatangani kontrak bisnis kerja sama dengan pihak ketiga tanpa persetujuannya, kemudian ia meminta agensi untuk merevisi isi kontrak tersebut.

Kang Daniel juga meminta agensi untuk memperbaiki perbuatan ilegal dan tidak adil yang telah ia terima, tetapi ia gagal mendengar tanggapan positif dari agensi dan akhirnya memutuskan untuk mengajukan banding ke pengadilan.

Sementara, karena masalah dengan agensinya masih terus bergulir, Kang Daniel dikabarkan telah mengganti nomor teleponnya dan memutuskan kontak dengan teman-temannya, termasuk para anggota Wanna One.

"Kami mendengar bahwa Kang Daniel hampir tidak pernah menghubungi tidak hanya anggota Wanna One lainnya tetapi juga selebritas lainnya yang pernah akrab dengannya ketika ia aktif. Saat perselisihan antara dirinya dengan agensinya terjadi, Kang Daniel mengganti nomor ponselnya. Ia tidak memberikan nomor ponsel barunya kepada siapapun dan spontan memutuskan kontak,” ujar salah satu perwakilan di industri musik seperti dilansir JTBC Plus.

Pada 21 Maret 2019 lalu, pihak Kang Daniel secara resmi telah mengajukan pembatalan kontrak terhadap LM Entertainment melalui kuasa hukumnya Yeom Yong Pyo.

Pihak Daniel mengklaim bahwa LM Entertainment telah menandatangani kontrak kerja sama yang isinya memindahkan hak-hak yang ada di dalam kontrak eksklusif Kang Daniel ke pihak ketiga tanpa persetujuan dari Kang Daniel sebelumnya, dengan demikian hal tersebut dianggap sebagai pelanggaran kontrak eksklusif.

Sementara, sebagai tanggapan pada Selasa (26/3/2019), LM Entertainment membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa perusahaan hanya melakukan pertemuan dengan MMO Entertainment, agensi Kang Daniel sebelumnya untuk membahas investasi, dan bukannya untuk memindahtangankan kontrak tersebut seperti yang dituduhkan sebelumnya.

Baca juga artikel terkait K-POP atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Musik
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo