Menuju konten utama

Kronologi Meninggalnya Hanna Kirana & Apa Itu Sakit Gagal Jantung?

Hanna Kirana meninggal dunia karena gagal jantung, sebelum meninggal ia mengirimkan pesan dan mengaku tidak kuat dengan penyakit yang dideritanya.

Kronologi Meninggalnya Hanna Kirana & Apa Itu Sakit Gagal Jantung?
Artis Hanna Kirana. FOTO/instagram/hannakirana_official

tirto.id - Aktris Hanna Kirana meninggal dunia di usianya yang ke-18 tahun pada Rabu, (3/11/2021).

Dikutip dari Antara, aktris pemeran sinetron "Suara Hati Istri" pemilik nama lengkap Hanna Anissa Setiadi ini meninggal dunia karena penyakit gagal jantung yang dideritanya.

Ilyas Bachtiar, kekasih sekaligus pasangan mainnya di "Suara Hati Istri" membenarkan kabar meninggalnya Hanna Kirana melalui laman isntagram pribadinya @ilyasbachtiar10.

"Di mana pun kamu, kamu harus senyum kaya gini ya hana 💙 terakhir aku lihat wajah kamu, kamu senyum aku yakin kamu akan cantik dimanapun kamu berada," tulis Ilyas.

Ilyas melanjutkan dengan mengenang kesehariannya bersama Hanna Kirana.

"Walaupun mulai hari ini gak ada yang aku ingetin jangan makan pedes, jangan makan sedikit, mau pesen makanan apa yang enak, berhenti dadakan di pinggir jalan gara" cilok, mau makanan kuah dadakan, pingin buah nangka tiba", masih banyak lagi ya Han aku sampe lupa saking banyak nya yang udh kita lakuin," terangnya.

"Makasih ya Hana keceriaan dan keramahan kamu sudah buat bahagia banyak orang, terutama aku. Allah selalu sayang kamu Han, baik baik di sana. Innalillahi wainnalilahi rojiun," tutup Ilyas.

Curahan Hati Hanna Kirana Sebelum Meninggal Dunia

Sementara dalam unggahan Insta Storynya, Ilyas lantas membagikan pesan terakhir Hanna Kirana yang mengatakan bahwa dirinya tidak kuat dengan penyakit yang diderita dan sudah ikhlas jika harus meninggal dunia.

Berikut isi curahan hati Hanna Kirana kepada Ilyas:

"Yas aku ga tau harus bilang apa, mungkin kamu kesal dengarnya, aku udah enggak kuat Yas. Kalau pun aku mati, aku mati tenang, ini sakit nyerang aku banget, roh aku udah enggak tenang di badan ini, dia udah mau pergi..kalau aku panjang umur aku bersyukur banget..

Kalau aku pendek (umur), aku mau bilang yas kamu tuh cowok aku, dunia aku, nafas aku, nadi, darah, semua pengin ada di diri kamu aku masukin kamu di dunia aku, itu udah sangat jauh.. aku demi Allah rela mati buat kamu, ini aku ngetik sambil nangis.

Aku awal ketemu kamu itu jadi hal luar biasa sampe akhirnya Hana Kirana jadiin kamu cinta terakhir Yas, aku cinta banget sama kamu, sayang banget seumur hidup sumpah ibarat jantung mau dikasih ke kamu, aku mau sumpah, aku tuh gimana harus ngomongnya, aku sayang kamu banget sumpah kayak sayang sama anak padahal kamu orang lain, aku enggak pernah kaya gini demi Allah demi rasulullah aku cinta sayang kamu.

Kamu enggak boleh dapat cewek yang enggak baik, kamu ga boleh sedih, kamu enggak boleh keluarin air mata kamu demi cewe selain aku. Aku nyesel demi Allah harus sia siain sering berantem sama kamu. Bikin kamu sedih, nangis, aku enggak mau lakuin itu lagi."

Mengiringi tangkapan layar itu, Ilyas mengaku tak percaya dengan ucapan Hanna tersebut.

"Sempat enggak percaya dengan omongan random dia ini, terima kasih pesan terakhir untuk perhatiannya Han. Aku bakal kangen kamu," kata Ilyas.

Apa Itu Gagal Jantung

Ilustrasi Gagal Jantung

Ilustrasi Gagal Jantung. FOTO/iStockphoto

Dikutip laman Heart.org gagal jantung berarti jantung tidak memompa sebaik yang seharusnya.

Terkadang dikenal juga dengan gagal jantung kongestif, yakni jenis gagal jantung yang membutuhkan perhatian medis tepat waktu, meskipun terkadang kedua istilah tersebut digunakan secara bergantian.

Menurut Mayo Clinic, Kondisi jantung tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar.

Perawatan yang tepat dapat memperbaiki tanda dan gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama.

Perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam (natrium) dalam makanan dan mengelola stres dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Namun, gagal jantung bisa mengancam jiwa. Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki gejala yang parah, dan beberapa mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel (VAD).

Salah satu cara untuk mencegah gagal jantung adalah dengan mencegah dan mengendalikan kondisi yang dapat menyebabkannya, seperti penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas.

Gejala Gagal Jantung

Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis), atau mungkin dimulai secara tiba-tiba (akut). Tanda dan gejala gagal jantung mungkin termasuk:

  • Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
  • Batuk terus-menerus atau mengi dengan lendir berwarna putih atau merah muda
  • Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
  • Kenaikan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
  • Mual dan kurang nafsu makan
  • Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
  • Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung
Segera temui dokter dan periksa ke rumah sakit jika Anda merasa mengalami tanda atau gejala gagal jantung seperti yang disebutkan di atas.

Baca juga artikel terkait HANNA KIRANA MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Yantina Debora