Menuju konten utama

KRL Commuter Tambah Jadwal Perjalanan selama Ramadan

Pergerakan pengguna KRL saat ini terfokus pada pagi hari mulai pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, serta pada sore hari pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.

KRL Commuter Tambah Jadwal Perjalanan selama Ramadan
Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki gerbong penumpang salah satu rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (11/2/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - KAI Commuter Line melakukan penyesuaian layanan operasional KRL Jabodetabek mulai Senin, 4 April 2022. KAI Commuter akan mengoperasikan 1.053 perjalanan per hari dari sebelumnya 1.007. Ada 94 rangkaian KRL yang beroperasi tiap harinya.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan, penambahan jumlah perjalanan KRL ini diikuti dengan penambahan jam layanan operasional setiap harinya menjadi mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

"Dengan penyesuaian operasional ini, mulai 4 April 2022 jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pada jam sibuk pagi yaitu sebanyak 376 perjalanan yang sebelumnya 309 perjalanan, serta 337 perjalanan pada jam sibuk sore yang sebelumnya sebanyak 241 perjalanan," kata Anne dalam keterangan resmi, Selasa (5/4/2022).

Menurut data yang tercatat, pergerakan pengguna KRL saat ini terfokus pada pagi hari mulai pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, serta pada sore hari pukul 16.00 WIB-18.00 WIB. Yaitu KRL Central Line: 237 perjalanan tiap harinya, KRL Cikarang Line: 215 perjalanan tiap harinya.

Kemudian KRL Loop Line: 201 perjalanan tiap harinya, KRL Rangkasbitung Line: 218 perjalanan tiap harinya, KRL Tangerang Line: 108 perjalanan tiap harinya dan KRL Tanjung Priok Line: 74 perjalanan tiap harinya.

"Untuk mengatur kapasitas pengguna KRL, dilakukan peyesuaikan peredaran rangkaian KRL, KAI Commuter mengoperasikan rangkaian yang terdiri dari 12 kereta (stamformasi / SF12) sebanyak 30 rangkaian, rangkaian KRL SF10 sebanyak 45 rangkaian, serta tangkaian KRL SF8 sebanyak 19 rangkaian," jelas Anne.

Penyesuaian operasional ini sejalan dengan upaya KAI Commuter untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. KAI Commuter juga tetap memberlakukan aturan-aturan protokol kesehatan yang berlaku serta pembatasan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60 persen sesuai dengan peraturan terbaru dari pemerintah.

Untuk tren pengguna KRL Jabodetabek selama Maret 2022 mengalami kenaikan. Pada awal bulan tersebut rata-rata volume harian pengguna sebanyak 444.292. Sedangkan pada pekan terakhir Maret 2022 rata-rata volume harian sebanyak 620.333 pengguna, atau mengalami kenaikan sebesar 40 persen.

Sedangkan untuk volume tertinggi pada hari Kamis (31/3/2022) yaitu sebanyak 641.674 pengguna, lalu volume pengguna terendah pada hari Minggu (6/3/2022) yaitu sebanyak 328.850 pengguna. Kemudian, sepanjang Maret 2022, rata-rata volume harian pengguna KRL sebanyak 501.231 pengguna.

Adapun rata-rata volume harian pengguna KRL pada Januari dan Februari 2022 masing-masing sebanyak 451.000 dan 367.534 pengguna.

KAI Commuter terus mengingatkan kepada para pengguna bahwa saat ini aturan-aturan mengenai pembatasan jumlah pengguna yang dapat naik KRL masih berlaku.

Petugas, kata Anne, akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL. Untuk terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.

Baca juga artikel terkait KRL COMMUTER LINE atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Fahreza Rizky