Menuju konten utama

Krisis Energi, Reaktor Nuklir Keempat Pakistan Diaktifkan

Pakistan mengambil langkah kolaborasi bersama China, untuk menambah 340 megawatt ke jaringan nasional sekaligus sebagai bagian dari upaya pemerintah mengakhiri krisis energi di negara itu.

Krisis Energi, Reaktor Nuklir Keempat Pakistan Diaktifkan
Seorang nelayan berdiri di kapalnya di sebuah pantai dekat proyek nuklir Kudankulam di selatan wilayah tamil Nadu, India, 13 September 2012. ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/File Photo.

tirto.id - Pemerintah Pakistan akhir-akhir ini sedang mengalami defisit energi. Untuk mengatasi hal tersebut, pembangkit listrik tenaga nuklir keempat Pakistan pun diaktifkan pada Rabu (28/12). Kebijakan ini adalah sebuah langkah kolaborasi bersama China, untuk menambah 340 megawatt ke jaringan nasional sekaligus sebagai bagian dari upaya pemerintah mengakhiri krisis energi di negara itu.

Pakistan adalah salah satu dari beberapa negara berkembang yang mengejar energi atom setelah bencana nuklir Fukushima di Jepang pada 2011. Negara tersebut berusaha untuk menutup kekurangan listrik mereka hingga 7.000 megawatt pada puncak musim panas, atau sekitar 32 persen dari total permintaan.

Reaktor Chashma-III, yang terletak sekitar 250 kilometer barat daya dari ibu kota Islamabad, adalah reaktor ketiga yang dibangun sebagai bagian dari kerja sama antara Komisi Energi Atom Pakistan (PAEC) dan Perusahaan Nuklir Nasional Tiongkok (CNNC).

"Hari ini kita mengalami pencapaian penting dalam upaya untuk membebaskan negara dari pemadaman listrik terjadwal. Saya bersyukur kepada Allah dan mengucapkan selamat kepada seluruh bangsa," kata Perdana Menteri Nawaz Sharif kepada para tamu undangan upacara peresmian pembangkit listrik tersebut yang dihadiri oleh para pejabat China dan Pakistan.

Dia menambahkan bahwa pembangkit listrik nuklir Chashma keempat diperkirakan akan beroperasi pada April 2017. Dua reaktor lagi akan menyusul pada tanggal yang belum di tentukan, serta dua pembangkit listrik besar berkapasitas 2.200 megawatt di Karachi selatan.

Pembangkit listrik nuklir pertama Pakistan dipasok oleh Kanada pada 1972, dengan kapasitas 137 megawatt. Islamabad menargetkan untuk menghasilkan 8.800 megawatt dari energi atom pada 2030, demikian dikutip dari AFP.

Baca juga artikel terkait PAKISTAN atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Teknologi
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan