tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon mengumumkan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi pemenang Pilkada dan resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru.
"Berdasarkan hasil diktum I pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta," kata Betty Epsilon di Kantor KPU DKI Jakarta, Salem Raya, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Kemenangan pasangan Anies-Sandiaga tersebut ditetapkan sesuai dengan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta 29 April 2017 lalu. Keduanya mendapatkan 3.240.987 suara mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang mendapatkan 2.350.366 suara.
Ketua KPU DKI Jakarta Soemarno menyatakan bahwa penetapan yang dilakukan hari ini setelah dipastikan tidak adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atas hasil rekapitulasi.
"Pengumuman ketetapan dilakukan hari ini karena setelah kami cek di MK tidak ada gugatan yang masuk," kata Soemarno dalam kesempatan yang sama.
Ia pun mengucapkan selamat kepada pasangan Anies-Sandiaga dan berharap keduanya dapat menjadikan Jakarta menjadi tempat yang lebih baik.
"Dengan ini berarti selesai sudah seluruh rangkaian prosesi Pilkada DKI Jakarta. Selamat kepada pasangan Anies-Sandiaga. Semoga ke depannya Jakarta lebih baik dengan kepemimpinan baru," kata Soemarno.
Sementara itu, Anies Baswedan dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam menyukseskan Pilkada DKI DKI Jakarta.
"Kami atas nama pasangan Anies-Sandiaga dan tim yang selama ini bekerja. Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyiapkan seluruh infrastrukturnya untuk perhelatan besar kemarin," kata Anies.
Tak jauh berbeda, Sandiaga Salahudin Uno pun mengucapkan terimakasih kepada warga DKI Jakarta yang telah mendukungnya dan menyukseskan Pilkada DKI 2017.
"Ini kemenangan warga DKI Jakarta. Ini adalah wujud kemenangan demokrasi di Jakarta," kata Sandiaga.
Untuk diketahui, acara tersebut tidak dihadiri oleh pasangan nomor urut dua Basuki-Djarot dan pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
